
Palembang – Bharindojakartaindonesia.com/- Dunia pendidikan merupakan salah satu dasar dari cita – cita Indonesia yaitu mencerdaskan anak bangsa yang tertuang di UUD 1945 sebagai dasar dari Indonesia. Tapi kini, dunia pendidikan di seluruh Indonesia banyak sekali yang tidak mengindahkan UUD 1945 dan banyak yang melanggar khususnya wilayah provinsi sumatera selatan.
Dimana team investigasi PW GNPK-RI Sumatera Selatan telah melayangkan beberapa surat konfirmasi dan klarifikasi dua (2) kali tanpa ada balasan sama sekali kepada tiga (3) SMA/SMK Kota Palembang, Satu (1) SMP Kota Palembang dan Satu (1) SD di Kota Palembang yang telah di laporkan ke Kejaksaan Negeri Tinggi Provinsi Sumatera Selatan dengan NO : 052/S.Lapdu/A.1/GNPK-RI/2023.
PW GNPK-RI Sumatera Selatan akan menyiapkan aksi secepatnya, dimana ada pihak sekolah tersebut tidak profesional dalam bekerja dan tidak berani menjawab surat konfirmasi klarifikasi PW GNPK-RI Sumatera Selatan yang sangat di duga kuat dugaan pungli dan dugaan gratifikasi Tindak Korupsi yang disusun dengan skenario yang rapi sangat kuat
Saat awak media menjumpai Andespa team investigasi PW GNPK-RI Provinsi Sumatera Selatan mennjelaskan ” Dunia Pendidikan sekarang ini sangat kacau sekali, dimana dunia pendidikan yang sudah lumrah dan banyak diketahui oleh masyarakat umum adalah penerimaan murid – murid baru yang memesan atau membeli kursi agar bisa masuk sekolah negeri. Selain itu, sekolah negeri sekarang ada iuran kepada murid yang membuat beban orang tua murid merasa berat. yang lebih kacau lagi adalah seorang oknum guru yang dianggap pahlawan tanpa jasa tidak mengayomi murid nya sebagai anak, yang mana masyarakat umum ketahui adalah seorang guru adalah orang tua ke dua (2) di sekolah. Dimana anak tersebut sampai sekarang ini, memiliki ketraumaan untuk sekolah lagi di dunia pendidikan. Seperti mau menghancurkan generasi muda Indonesia”.
” Kami dari team PW GNPK-RI Sumatera Selatan akan melakukan musyawarah secara internal untuk membongkar skenario kejahatan di dunia pendidikan wilayah sumatera selatan. Dan kalau permintaan APH (Aparat Penegak Hukum) satuan kerja wilayah sumatera selatan menginginkan TRENDY MILLENIAL JAMAN NOW yaitu VIRAL dulu baru ditindaklanjuti. Maka kami PW GNPK-RI Sumatera Selatan akan pastikan VIRAL dengan Teknik Digital yang telah di kuasai agar masyarakat mengetahui. Selain itu, kami dari PW GNPK-RI yang dirancang tidak mundur sejengkal pun. Menyatakan siap untukĀ melakukan Debat Publik secara Live dan Conference Pers All Media agar masyarakat mengetahui ada seorang oknum guru yang mengajarkan melanggar hukum itu diperbolehkan. Kita buka semua secara detail “. Ujar Andespa

Selain itu, awak media pun juga mengkonfirmasi Satria Amri Ramadhan S.Ip.MM selaku waka satu (1) PW GNPK-RI Sumatera Selatan menjelaskan juga ” Salam Silaturahmi untuk semuanya dan Salam juga untuk masyarakat Sumatera Selatan. Dimana negara ini adalah Hak Rakyat, Dari Rakyat, Untuk Rakyat dan Milik Rakyat walaupun dijajah oleh saudara sendiri. Permainan dan Alibi yang diatur yang sangat profesional oleh pejabat – pejabat penting dunia pendidikan sangat luar biasa dari alokasi DAK ( Dana Alokasi Khusus), PPDB, Pungli apalagi Tender di Dunia pendidikan wilayah provinsi sumatera selatan. Dimana mereka mampu membodohi masyarakat awam tetapi kamu tidak walaupun telah diatur se cantik mungkin baik dari pembackupan hukum, pembagian royalti tender, pungli dan ada juga di intimidasi. Kami akan bergerak, lihat saja dalam waktu dekat ini secara nyata dan fakta nya. Bersiap la para rezim dan mafia korupsi di dunia pendidikan wilayah sumatera selatan “.
Pewarta : Lily