Ketua umum Konker PERKI XlX Palembang di ketui dr Edrian Zulkarnain 

Palembang, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) menggelar Konferensi Kerja (Konker) XIX dipalembang dan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 di Ballroom Hotel Novotel Jalan R Sukamto Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, Sabtu (2/12/2023).

Selesai acara Perki awak media menemui Ketua Perki Kota Palembang dr Edrian Zulkarnain SpJP(k)-FIHA FAsCC menjelaskan bahwasan setiap kegiatan ini digelar untuk melihat perkembangan pelayanan Kardiovaskelar, terutama di Indonesia.

“Peserta yang hadir di Konker XIX bukan hanya Dokter Jantung dari Palembang saja, tetapi seluruh Dokter Jantung perwakilan dari Perki seluruh Indonesia,” tegas Endrian

Ia berharap melalui konker ini, bisa membantu, baik Rumah Sakit (RS) maupun Pemerintah untuk menetapkan kebijakan-kebijakannya, karena terkait dengan pelayanan kesehatan jantung bukan hanya peran dari dokternya saja, tetapi juga adanya peran dari kebijakan Pemerintah.

Peserta kongres Perki berharap melalui konker XIX di kota Palembang bisa memberikan output yang baik buat organisasi sendiri maupun Pemerintah,” ujarnya

Lanjut dr Edrian ungkapkan beberapa pembahasan yang dibahas dalam Konker ini yaitu mulaii pendidikan, Keilmuan organisasi, hubungan dengan lintas profesi, hubungan dengan profesi diluar negeri, hubungan dengan BPJS dan hubungan dengan Pemerintah.

“Hal-hal tersebut dibahas dalam konker ini untuk perkembangan organisasi kedepannya, karena kalau tidak adanya rapat dan koordinasi maka Perki tidak akan berkembang,” ujarnya.

Terkait dengan BPJS dia terangkan bahwa secara langsung tidak ada kerjasama dengan BPJS, tetapi pihaknya saat ini mencoba berkolaborasi.

“Secara perhimpunan atau organisasi pihaknya saat ini mencoba untuk memfasilitasi bagaimana kebijakan-kebijakan internal profesi selaras dengan kebijakan Pemerintah sehingga bisa di fasilitasi oleh BPJS,” pungkasnya. Pewarta : Bunyamin.

Aga Khan SH.MH ,Salah Satu Dewan Pembina Bersilaturahmi Ke Kantor Firma Hukum SR Lumiere Law Firm

Palembang – Aga Khan SH.MH hari ini menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke kantor Firma Hukum SR Lumiere Law Firm di jalan Hokky Kampus Palembang. (24/11/2023).Kedatangan salah satu Dewan Pembina ini langsung disambut dengan sukacita oleh Sujaka Rizkiono SH selaku CEO di Firma Hukum SR Lumiere Law Firm bersama tim.

Sujaka meminta kepada Bapak Aga Khan SH.MH untuk bergabung dengan Firma Hukum SR Lumiere Law Firm sebagai Dewan Pembina.

Tawaran dari Sujaka mendapatkan respon yang positif dari Aga Khan.

“Saya bersyukur sekali Bapak Aga bersedia menerima tawaran dari saya untuk menjadi Dewan Pembina pada kantor kami ini,” ungkap Sujaka.

Saat ditanya awak media, Aga Khan SH MH mengatakan ,”Saya tertarik untuk bergabung dalam Firma Hukum SR Lumiere Law Firm ini karena saya senang ada generasi muda yang bersedia partisipasi dalam upaya memberikan perlindungan hukum tanpa melihat dari sisi keuangan”pungkasnya.

Untuk kedepannya , kita akan mulai menjalankan program ,pemberian bantuan hukum secara gratis kepada orang-orang yang kurang mampu.

Nanti juga kita berencana akan membuka sekolah hukum untuk mendidik generasi muda yang punya minat di bidang hukum dan saya juga akan melakukan kunjungan secara rutin ke kantor ini ,ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Bersamaan dengan kedatangan Aga Khan SH.MH ke kantor Firma Hukum , hadir juga tim tim dari dua organisasi di kota Palembang.

Ada tim dari ormas P3S yang dipimpin langsung oleh ketua umum nya Efsyah Romli Hidayat atau kerap disapa Acek.

Dan satu lagi dari ormas GPPS yang di nahkodai oleh Kumbang.

Kebersamaan ini berlangsung dengan begitu baik ,tampak mereka berbaur antara satu dengan yang lain.(Pewarta : Lily)

Puluhan Wartawan dan LSM Belitung Timur Coffe Morning Bersama Kajari Beltim Dr. Rita Susanti, SH, MH  

Manggar, Beltim– Wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Belitung Timur mengikuti dialog serta diskusi bersama Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur (Beltim) Dr. Rita Susanti  bersama Kasi Intel Kejari Beltim Yoyok Junaidi dan jajaran di Warkop Milenium, Manggar, Kamis (23/11).

Kajari Beltim Dr. Rita Susanti melakukan dialog diisi dengan diskusi sekaligus mendengarkan berbagai masukan terkait penegakan hukum di Beltim.Dr.Rita Susanti menyampaikan pihaknya mengedepankan integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas, fungsi dan wewenang.

“Selaku Kajari Beltim membuka peluang bagi rekan-rekan semua untuk saling bersinergi dalam pelaksanaan tugas Kejaksaan di Beltim. Semoga kita bisa bersinergi ke depan lebih baik untuk pembaharuan dan kemajuan Beltim. Tentunya dukungan dari rekan-rekan semua saya harapkan dalam menjalankan amanah sebagai penegak hukum,” ungkap Dr. Rita Susanti.

Pada pelaksanaan dialog tersebut berbagai masukan dan laporan yang disampaikan para wartawan dan LSM sebagai mitra kerja dari kejaksaan. Salah satu LSM Komnaspan Beltim, Muh.Noor Masese mengharapkan agar penegakan hukum di Beltim dapat lebih baik.

“Bicara terkait penegakan hukum di Beltim perlu ditingkatkan seperti persoalan nelayan dan penambang. Saya tidak akan mengungkapkan masalahnya di forum ini namun akan menyampaikan melalui surat berisi kajian sebagai bentuk laporan yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” ungkap Noor dalam dialog tersebut.

Perihal tersebut juga yang disampaikan Suro Siregar selaku Ketua LSM Peduli Lingkungan Hidup Beltim mengatakan pihaknya menunggu kejelasan dan tindakan lanjut dari permasalahan investasi di Beltim.

“Terimakasih sudah hadir di Beltim dan kami harapkan  sinergitas dalam penegakan hukum bersama rekan media dan LSM. Kedepannya kami harap semakin banyak penegakan hukum dilakukan di era Ibu Kajari di Beltim.  Kami menyikapi persoalan investasi tambak udang dan sudah melakukan rapat dengar pendapat di DPRD Beltim dan kami masih menunggu. Kami harapkan ibu menyikapi hal ini,” ungkap Suro Siregar.

Kajari Dr.Rita Susanti menyampaikan terkait berbagai permasalahan tersebut, menyebutkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi berbagai hal yang ada indikasi potensi merugikan keuangan negara.

“Kita ketemu dan sharing ini untuk mengetahui berbagai permasalahan dan mengevaluasi berbagai hal yang ada indikasi potensi merugikan keuangan negara. Untuk itu, kami membutuhkan masukan dan dukungan semua pihak agar kedepannya lebih baik,” kata Dr. Rita. (TIM)

Bimtek Pembaruan Website Sebagai Upaya Maksimalkan Keterbukaan Informasi Publik

Bharindo, BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menggelar Bimbingan Teknis Updating atau Pembaruan Website di Aula Sasana Abdi Praja B Setda Banjarnegara Selasa, (21/11/2023).

Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government Dinkominfo Banjarnegara, Heri Setyobudi, ST, ME dalam sambutannya mengatakan,” bahwa acara tersebut sebagai upaya untuk memaksimalkan keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

“Keterbukaan Informasi Publik menjadi dasar terselenggaranya acara ini, agar program tersebut dapat dilaksanakan dengan maksimal dari segala sektor,” ujarnya.

Lanjutnya, Bimtek ini juga bertujuan agar pengelola website, khususnya di OPD bisa memahami cara melakukan pembaharuan pada website, baik informasi di dalamnya maupun tampilan websitenya.

“Tujuan kegiatan Bimtek ini yaitu memberikan pemahaman bagi pengelola website khususnya OPD mengenai cara melakukan updating terhadap website baik informasi yang dimuat maupun layoutnya”, tuturnya.

Setelah pemahaman diperoleh, Heri mengharapkan kinerja dari OPD khususnya bidang pengelola website bisa ditingkatkan kembali. Website dapat segera diperbarui dan diaktifkan guna mendukung program keterbukaan informasi dari sektor kecamatan bisa lebih baik lagi.

“Semoga dengan pemahaman yang semakin banyak kinerja dari OPD bisa ditingkatkan kembali untuk lebih aktif websitenya, sehingga keterbukaan informasi bisa lebih baik lagi”, harapnya.

Mendukung hal tersebut, Sekretaris Dinas Kominfo Banjarnegara Ir. Setya Adi Prabayuwana menyampaikan akan ada tindak lanjut setelah acara Bimtek berupa monitoring terhadap progres pembaruan serta keaktifan website yang dikelola.

Kegiatan Bimtek diikuti oleh para pengelola website di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan 20 kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara .(qo/fzr/awi)

Luncurkan Aplikasi Pintu Rumah Rakyat Yang Diklaim Pertama dan Satu-Satunya di Indonesia

Manggar, Beltim – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama ‘PINTU RUMAH RAKYAT’. Aplikasi untuk perumahan rakyat ini diklaim merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Inisiator aplikasi PINTU RUMAH RAKYAT, Eldo Mukmin mengatakan PINTU RUMAH RAKYAT merupakan akronim dari Portal Informasi Terpadu Perumahan Rakyat. Aplikasi ini merupakan proyek perubahan untuk Diklat-PIM III.

“Adanya aplikasi ini agar pengambilan keputusan untuk intervensi penanganan perumahan rakyat dapat terukur secara cepat, objektif  dan transparan. Pengoperasianya melalui sebuah portal daring yang digunakan untuk pengumpulan, pengolahan, pemutakhiran, analisa, dan penyajian data dan informasi dan dilengkapi model Decison Support System penanganan perumahan rakyat,” kata Eldo seizin Kepala DPUPRP2RKP Idwan Fikri, Senin (20/11/23).

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPRP2RKP ini mengatakan bagi Pemkab Beltim, aplikasi ini bermanfaat untuk meningkatkan transparansi dalam penanganan perumahan rakyat. Informasi akan lebih mudah diakses oleh masyarakat sehingga dapat membantu mengurangi peluang korupsi dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah.

“Aplikasi ini membantu pemerintah dalam mengelola sumber daya secara lebih efisien. Manajemen anggaran jadi lebih baik, mempermudah perencanaan pengentasan masalah perumahan rakyat sehingga menjadi lebih holistik dan integrative dan mempermudah pemerintah dalam memantau pelaksanaan penanganan perumahan rakyat secara real-time,” jelas Eldo.

Menurut Eldo, pengoperasiaan aplikasi secara mobile melalui android. Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang bertugas melakukan pendataan seluruh rumah di Kabupaten Belitung Timur.

“Melalui aplikasi ini, kita dapat memangkas proses pengambilan dan pengolahan data, dari yang sebelumnya manual berbasis kertas, menjadi digital berbasis online-paperless yang terhubung dengan database digital,” ujar Eldo.

Alumni Fakultas Teknik UGM Yogyakarta ini menambahkan aplikasi ini juga akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Beltim. Selain itu pula akan membantu mempermudah perencanaan dan penganggaran bidang perumahan yang berkualitas.

“Kita berharap aplikasi ini nantinya akan direplikasi dan dikembangkan lebih baik lagi sehingga menjadi role-model dalam proses pendataan dan pengambilan keputusan untuk intervensi penanganan perumahan di seluruh Indonesia,” harap Eldo. (TIM)

52 Petinju Tingkat Pelajar Ikuti Kejuaraan Tinju Bupati Cup 2023 Kabupaten Beltim 

Manggar, Beltim – Final Kejuaraan Tinju Bupati Cup 2023 Tingkat Pelajar, Sabtu lalu (19/11/23), berlangsung seru. Sebanyak 26 finalis dari 13 kelas beradu kekuatan dan ketangkatasan di Gelanggang Tinju Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Para petinju yang masih berusia 15 – 18 tersebut saling jual-beli pukulan. Teknik bertinju yang masih minim membuat para petinju pemula terlihat ini hanya mengandalkan stamina.

Dari 4 ronde yang dipertandingkan, tak jarang para petinju hanya mampu bertahan satu atau dua ronde. Kebanyakan juara, menang knock out (KO) atau TKO lantaran lawan menyerah. Meski menang KO, namun inilah yang membuat para penonton yang memadati ring saling bersorak-sorai.

Hasilnya, para petinju dari Sasana Golden Star Boxing (GSB) menjuarai Kejuaraan Tinju baik kategori Youth Men dan Junior Boy. Sedangkan Sasana Damar Boxer Club (DBC) berada di tempat kedua, diikuti Sasana Kurnia Jaya Boxing Club (KJBC) di tempat III dan Banteng Boxing Club Kampit (BBCK).

Ketua Umum Pengurus Kabupaten Persatuan Tinju Indonesia (PERTINA) Belitung Timur Idwan Fikri mengatakan kejuaraan diikuti oleh 52 petinju dari 8 sasana yang ada di Kabupaten Beltim.

“Dalam kejuaraan ini kita memang hanya membatasi untuk pelajar di Kabupaten Beltim, baik di Kategori Junior Boy usia 15 sampai 16 tahun dan Kategori Youth Men usia 17 – 18 tahun,” ujar Idwan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Beltim ini mengungkapkan seluruh anggaran kejuaraan berasal dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Namun PERTINA Kabupaten Beltim yang menyiapkan juri wasit, kepanitian hingga peserta.

“Kita memang ingin mencari bibi-bibit atlet tinju dari kalangan pelajar. Sekaligus untuk memotivasi sasana yang ada di Kabupaten Beltim,” kata Idwan.

Diakui Idwan kejuaran atau turname tinju di Kabupaten Beltim sangat minim. Bahkan untuk tahun 2023 ini, PERTINA baru melaksanakan kejuaraan di tingkat pelajar ini.

“Atlet-atlet kita memang harus cari tanding keluar daerah. Namun alhamdulillah minat untuk cabang olahraga ini terus berkembang, bahkan salah satu atlet kita lulus Pra PON,” ungkap Idwan.(TIM)

Kabupaten Beltim Sukses Selenggarakan Turnamen Karate se-Babel dan Inkai Babel Juarai Turnamen Karate se-Babel    

Manggar, Beltim – Gelaran Babel Open Turnamen Karate Bupati Cup 2023 berakhir.  Mewakili Bupati Belitung Timur, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Beltim, Amrizal menutup secara resmi turnamen yang berlangsung di GOR Beltim, Sabtu lalu (18/11/23).

Turnamen yang diikuti oleh 496 peserta dari berbagai perguruan dan aliran Karate se Provinsi Bangka Belitung ini berlangsung selama tiga hari. Para perserta yang mayoritas berusia anak-anak tampak antusias mengikuti seluruh pertandingan.

Amrizal mengatakan Open Turnamen Karate Bupati Cup berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada insiden atau protes keras dari para peserta, bahkan baik jawara dan peserta yang belum memperoleh medali tampak bersuka cita.

“Semangat tanding dan silaturahmi seluruh karateka sangat baik. Para dewan juri dan panitia menjunjung semangat tinggi fair play,” ungkap Amrizal.

Bukan hanya itu saja, adanya perhelatan ini membuat ekonomi masyarakat juga terbantu. Para pelaku UMKM, penginapan dan hotel merasakan manfaatnya.

Peserta turnamen yang didominasi anak-anak sangat gemar berbelanja. Ditambah lagi hampir semunya didampingi oleh keluarga.

“Banyak peserta yang berasal dari luar Kabupaten Beltim terutama dari Kabupaten Belitung, membuat penginapan dan hotel kita penuh. Bahkan ada home stay juga, kita ikut membantu dengan meminjamkan tempat tidur,” kata Amrizal.

Setelah sukses turnamen ini, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim menyatakan Kabupaten Beltim akan menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate dan Tinju Provinsi Babel. Penyelenggaran dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.

“Nanti kita akan mengadakan Kejurda Karate dan Tinju. Tujuan kita lebih kepada untuk peningkatan prestasi atlet dan menumbuh kembangkan semangat tanding atlet kita,” ujar Amrizal.

Inkai Bangka Belitung menjadi Juara Umum dalam Babel Open Turnamen Karate Bupati Cup 2023. Dari total 53 medali emas yang diperebutkan, Inkai Babel memperoleh 23 medali emas.

Total medali yang diperoleh Inkai Babel mencapai 65 medali, yang terdiri dari 23 medali emas, 18 medali perak dan 24 medali perunggu. Pretasi ini membuat Inkai Babel berhak memperoleh trophi bergilir, trophi Juara Umum dan uang pembinaan Rp10 juta.

Juara Umum II dipegang oleh Gokasi Kabupaten Belitung dengan perolehan 7 medali emas, 5 medali perak dan 7 medali perunggu. Sedangkan ditempat III diraih oleh Bank Sumsel Babel Palembang dengan torehan 7 medali emas, 1 medali perak dan 5 Medali Perunggu.

Manajer Kontingen Inkai Babel Fitri Zakiah mengungkapkan dalam turnamen ini menurunkan 120 atlet. Atlet berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Beltung.

“Persiapan kita untuk ikut turnamen ini, dimulai saat ada Gosuku dan Ujian DAN di Provinsi beberapa awal November lalu. Atlet yang akan ikut kita latih baik teknik dan mental, terutama untuk nomor-nomor Kata,” ungkap Fitri seusai Upacara Penutupan Babel Open Turnamen Karate Bupati Cup 2023 di GOR Beltim, Damar, Sabtu lalu (19/11/23).

Fitri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Inkai Belitung Timur ini mengatakan hadiah berupa uang pembinaan akan dipergunakan untuk pengembangan pretasi atlet, terutama untuk pengkonsentrasian atlet jelang Kejuaraan Nasional Karate (Kejurnas) di Jakarta awal Tahun 2024 mendatang.

“Kebetulan habis ini atlet-atlet kita yang menjadi juara akan kita kirimkan untuk ikut Kejurnas. Nah uang pembinaan itu untuk persiapan mereka ke sana,” kata Fitri. (TIM)

Berusia 400 Tahun, Bobby Nasution Usul Mesjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Jadi Cagar Budaya

Medan (Media Bharindo) – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengusulkan Mesjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman yang terletak di jalan PDAM Tirtanadi, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal menjadi bangunan Cagar Budaya Kota Medan. Sebab diketahui mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman ini sudah berusia sekitar 400 tahun. Usulan ini disampaikan Bobby Nasution ketika melakukan Safari Jumat di mesjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Jumat (17/11/2023).

Dengan dijadikannya sebagai cagar budaya nantinya sejarah tentang mesjid ini akan lebih diketahui masyarakat luas. “Bangunan mesjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman ini umurnya hampir sama dengan umur Kota Medan yang ditabung ini Kota Medan berusia 433 tahun dan mesjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman kurang lebih 400 tahun. Saya inginnya bangunan ini dijadikan Cagar Budaya agar banyak yang diceritakan ataupun diambil pelajaran sejarah dari mesjid ini,” Kata Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution, berdasarkan pengakuan pengurus mesjid sampai dengan hari ini belum ada renovasi ataupun perbaikan yang dilakukan baik itu oleh Pemko Medan maupun Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Dapat kita lihat selain menjadi tempat ibadah mesjid ini juga dapat dijadikan sebagai cagar budaya.

“Jika diperbaiki atau direnovasi karena ini bangunan sudah berdiri lama, maka pengerjaannya tidak boleh sembarangan, harus ahlinya. Sebab jika salah sedikit sejarah yang tinggal disini bisa jadi hilang. Gambar yang telah dibuat oleh pengurus mesjid untuk direnovasi sudah bagus, untuk itu mari kita sama-sama merealisasikan perbaikan untuk mesjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman,” Jelas Bobby Nasution.

Terkait dana untuk renovasi mesjid, Bobby Nasution menyampaikan Pemko Medan akan membantu. Selain dana yang secara simbolis diserahkan dalam safari Jumat yang akan diterima Pengurus mesjid di awal tahun 2024, jajaran Pemko Medan juga akan memberikan sumbangan secara pribadi untuk mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman.

“Pemko Medan akan membantu biaya renovasi mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Karena mesjid ini belum termasuk dalam agenda Safari Jumat Pemko Medan, maka dana bantuan yang diberikan secara simbolis akan diterima Pengurus mesjid di awal tahun 2024. Namun bantuan lainnya dari Pemko Medan sudah dapat diterima langsung pengurus mesjid,” ujar Bobby Nasution.

Di hadapan Kepala Adat Kedatukan Sunggal Serbanyaman Yang Mulia Datuk Raja Syahlafati Ichsan beserta para datuk, Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Al Ustadz H Azhari Juliadi SP, Ketua BKM Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Datuk Indra Jaya serta pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, Bobby Nasution berharap melalui safari Jumat yang dilaksanakan hari ini menjadi awal Pemko Medan untuk lebih memperhatikan mesjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Sebab diketahui dari pengurus mesjid Pemko Medan jarang berkunjung ke mesjid bersejarah ini.

“Saya titip Camat dan Lurah untuk dapat sering berkunjung ke mesjid ini. Selain itu Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan juga harus sering kesini, bahkan kalau ingin membuat kegiatan atau acara Pemko Medan bisa dibuat di Mesjid ini, karena jika mesjid ini dikenal maka akan lebih banyak masyarakat yang mengetahui,” Ujar Bobby Nasution.

Bobby Nasution juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pengurus mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman karena telah memberikan dukungan terhadap pembangunan yang dilakukan Pemko Medan. Dimana pengerjaan saluran drainase di wilayah ini ujungnya mengenai tanah mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman yang mengizinkan tanahnya untuk digali guna dilakukan pengerjaan drainase secara gratis tidak meminta biaya sedikitpun. Pengerjaan saluran drainase ini dilakukan Pemko Medan untuk kepentingan seluruh masyarakat Kota Medan. Mudah-mudahan dengan kemurahan hati ini dapat mengurangi genangan air di Kota Medan khususnya Kecamatan Medan Sunggal,” Sebut Bobby Nasution.

Sementara itu Kepala Adat Kedatukan Sunggal Serbanyaman Yang Mulia Datuk Raja Syahlafati Ichsan mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengusulkan mesjid ini menjadi cagar budaya kota Medan.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada pak Bobby Nasution yang ingin menjadikan masjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman ini sebagai Cagar Budaya. Dengan dijadikannya cagar budaya mesjid ini, maka kedepannya inshaAllah mesjid ini tetap terawat dan terjaga serta semakin banyak orang mengenal mesjid ini,” Ujarnya.

Terkait dengan tanah mesjid yang terkena galian untuk saluran drainase, Datuk Raja mengungkapkan pihaknya mendukung penuh program pembangunan yang dilakukan Pemko Medan seperti pengerjaan saluran drainase. Tentunya pengerjaan ini merupakan upaya Pemko Medan dalam mengatasi permasalahan banjir.

“Kami dari Kedatukan Sunggal Serbanyaman sangat merespon baik pembangunan yang dilakukan Pemko Medan. Oleh karena itu kami memberikan izin tanpa memungut biaya satu rupiah pun. ini juga menjadi upaya kami membantu masyarakat khususnya yang terkena banjir di wilayah tersebut,” jelasnya. Selamat team.

Babel Open Tournament Karate dan Boxing Bupati Cup 2023 Perebutkan Hadiah Utama 30 Jutaan dan Piala Bupati 

Manggar, Beltim – Pelaksanaan Kegiatan Babel Open Tournament Karate dan Boxing Bupati Cup 2023, dibuka langsung Bupati Belitung Timur Burhanudin. Dan sebanyak 362 atlet karate dari berbagai perguruan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan mengikuti turnamen yang pelaksanaannya di GOR Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belitung Timur.

Ajang yang sudah kedua kalinya digelar  dan juga sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan di Kabupaten Belitung Timur. Dan merupakan ajang tahunan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kepulauan Bangka Belitung.

Bupati Beltim Burhanudin mengaku sebagai tuan rumah sangat senang dan bangga melihat semangat yang luar biasa dari atlet-atlet yang berasal dari berbagai daerah yang berkompetisi. Bukan hanya dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung namun juga dari Sumatera Selatan.

“Turnamen ini bukan hanya sekedar ajang pertandingan, tetapi juga merupakan sarana untuk memperlihatkan keuletan, dedikasi dan semangat olahraga yang tinggi di antara kita semua,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.

Menurut Aan, karate dan boxing bukan hanya sekadar cabang olahraga, tetapi juga bentuk latihan mental dan fisik yang membangun karakter, disiplin dan semangat kebersamaan. Melalui olahraga ini, atlet dapat belajar untuk menghormati lawan, bekerja keras dan bertanggung jawab atas diri sendiri.

“Jadikan ajang ini bukan hanya sebagai ajang persaingan untuk meraih juara. Namun lebih dari itu mari jadikan ajang untuk mempererat silahturahmi di antara sesama atlit,” ajak Aan.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov FORKI Kepulauan Babel Fitra Yani mengatakan turnamen selama tiga hari ini akan mempertandingkan 77 kelas. Mulai dari Pra-Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Kadet, Junior hingga Senior.

“Semua kelas putra-putri. Kontingen yang berhasil menjadi Juara Umum akan memperoleh Piala Bupati sekaligus hadiah utama Rp30 juta,” kata Fitra.

Fitra juga menyebutkan, pelaksanaan turnamen ini sangat penting untuk pembinaan atlet-atlet karate. Mengingat selama ini turnamen karate sangat minim dilaksanakan di Kabupaten/Kota di Provinsi Babel.

“Terus terang kita kurang turnamennya. Jika dibandingkan dengan daerah lain mereka sering turnamen, setiap bulan ada,” ujar Fitra.

Menurutnya, untuk kemampuan teknik atlet karate Babel tidak kalah bersaing dengan atlet di Provinsi lain. Hanya saja karena kurangnya jam tanding membuat pengalaman atlet jadi minim.

“Turnamen ini sekaligus juga untuk penjaringan atlet Kejurnas. Kita dari FORKI Babel ingin mengembangkan agar tiap Kabupaten/Kota rutin minimal setahun sekali, sehingga anak-anak yang latihan ada kejuaraan yang dipersiapkan,” harap Fitra.

Salah seorang atlet Karate asal Pangkal Pinang Bima Fadila Sabil (18) mengatakan sengaja datang ke Kabupaten Beltim untuk mengikuti turnamen Babel Open Tournament Karate dan Boxing Bupati Cup 2023. Meski Bima sudah resmi dinyatakan lolos sebagai saat Pra-PON.

“Ajang try out. Kebetulan juga karena kita atlet Babel jadi untuk meningkatkan pengalaman tanding kita ikut semua turnamen karate di Babel,” kata Bima.

Diakui Bima jarang sekali ada turnamen karate di Provinsi Babel. Untuk meningkat pengalaman tandingnya, Atlet yang tergabung dalam kontingen SKO Babel Muhammad Noer Bangka Tengah ini terpaksa harus cari lawan sparing di luar Babel.

“Harus cari keluar daerah. Makanya sebelum ikut PON harus banyak ikut turnamen seperti ini,” kata Bima. (TIM)

Ajak Ormas Bangun Daerah, Banjarnegera Kucurkan Dana Hibah Rp2,7 Miliar

Kamis, (16/11/2023),Bharindo, BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyerahkan dana hibah daerah sebesar Rp2,747 miliar kepada dua organisasi kemasyarakatan (ormas), yakni Nahdlatul Ulamat (NU) dan Muhammadiyah Banjarnegara.

Kepala Badan Kesbangpol Banjarnegara, Izak Danial Aloys, menyebutkan, pemberian dana hibah tersebut untuk memperlancar proses pembangunan, melalui kerja sama antara pemerintah dengan ormas sekaligus sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap ormas.

“Dengan adanya dana hibah tersebut bisa dipergunakan untuk biaya operasional kegiatan, biaya pengadaan barang, sarana prasarana, operasional lembaga pendidikan dan tempat ibadah, serta biaya pembangunan dan rehabilitasi gedung,” bebernya pada acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Pj Bupati Banjarnegara dengan Ketua Ormas Penerima Hibah, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Selasa, (14/11/2023).

Izak merinci, Pimpinan Cabang NU Banjarnegara menerima dana hibah sebesar Rp1,920 miliar, sedangkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah menerima dana Rp.827,5 juta.

Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, berharap kedua ormas penerima hibah dapat meningkatkan sinergi dan komunikasi untuk membangun gKabupaten Banjarnegara.

“Kami mengajak seluruh gormas untuk bersama-sama membangun Banjarnegara, terutama dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.

Ormas punya posisi strategis, karena berhubungan langsung dengan masyarakat,” pungkasnya. (ugl/mjp/awi)