Palembang – bharindojakartaindonesia.com/- Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) BPI KPNPA menggelar aksi demo damai di halaman kantor ATR/BPN provinsi Sumatera Selatan, Jum’at (20/10/23).
Dalam hal ini Feriyandi, SH selaku ketua DPW BPI KPNPA sebagai ketua koordinator aksi yang didampingin Rahmad Shandy Iqbal SH ketua DPW SIRA Sumsel dan Alex Kayzuda SE selaku koordinator lapangan.
Rahmad Shandy iqbal SH dalam orasinya terkait ada dugaan oknum pejabat BPN /ATR kota Palembang melakukan pungli terkait pembuatan sertifikat tanah,” tegas Rahmad Shandy iqbal.
Feriyandi SH menjelaskan kepada pihak awak media supaya oknum tersebut telah merusak BPN / ATR kota Palembang Sumatra Selatan dan merusak kecitraan badan pertanahan kota Palembang yang kita cintai ini,” Ujar Feriyandi.
Tuntutan Lembaga Swadaya Masyarakat DPW BPI KPNPA antara lain:
– Meminta Kepala BPN/ATR Kanwil Sumsel Harus bertanggungjawab terkait
pembuatan Sertifikat Tanah Permintaan Adi putra Pejabat BPN Kota Palembang yang melakukan diduga pungli terhadap Korban YN, yang sampai sekarang uang YN tidak dikembalikan oleh Adi Putra.
– Ini sudah merusak Badan Pertanahan Sumatera Selatan dan Kota Palembang, kami meminta Bapak Kanwil BPN/ATR Sumatera Selatan masih banyak Pejabat yang menyalahi aturan dan menghambat Program PTSL Khususnya di Kota Palembang. Bapak Kanwil BPN/ATR Sumsel harus bertanggungjawab dan sudah membuat Citra Badan Pertanahan Kota Palembang rusak oleh Oknum Adi Putra tersebut.
– Kami akan melaporkan Ke Polresta Palembang terkait banyaknya laporan yang dilakukan Adi Putra CS Pejabat BPN Kota Palembang.
– Meminta Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Sumsel Untuk memecat Saudara ADI Pejabat BPN Kota Palembang yang sampai sekarang tidak pernah masuk kantor
– Meminta Saudara ADI untuk mengembalikan uang Saudara YM sebesar Rp. 200.000.000. yang diduga uang tersebut dipakai untuk ke dunia malam (Café) dipakai untuk berfoya-foya dan hidup mewah. dan uang tersebut masuk kerekening Pribadi ADI PUTRA (Lampiran Rekening Koran)
– Meminta Kanwil Sumsel untuk menindak tegas Pejabat Kabupaten/Kota
yang bermain-main dengan Pemetaan Khususnya Kota Palembang.
Untuk diketahui aksi ini adalah yang kedua kalinya BPI KPNPA kekantor BPN sumsel, aksi yang pertama dilaksanakan pada (senin, 18/10/23) lalu namun belum juga ada penyelesaian dari pihak kantor ATR/BPN sumsel untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Aksi Demo di halaman BNP/ ATR provinsi Sumatra Selatan setuasinya sedikit memanas karena terjadi sikap yang kurang simpatik yang dilakukan oleh Kabid sengketa pertanahan kanwil BPN /ATR provinsi Sumatra Selatan Yuliantini dalam menerima para massa aksi demo BPI KPNPA Sumsel,” Jelasnya
Oknum AP adalah anak buah Kepala BPN / ATR Kota Palembang provinsi Sumatra Selatan,” imbuhnya
Kalau memang oknum tersebut terkait adanya dugaan Pungli, silahkan anda membuat surat pengaduan secara tertulis untuk segera kami tindak lanjuti”, pungkas Yuliantini.
Pewarta : Bunyamin