JAKARTA-Bharindojakartaindonesia.com/- Kunjungan PWO Jawa Timur di Jambore Nasional Kungfu Indonesia AKTI ke 2 AJENDAM V BRAWIJAYA Malang, tatap muka dan silaturahmi dengan para petinggi AKTI,10 Desember 2023

Ibu Nina Darmoko Ketua DPC PWO Bojonegoro, mengatakan bahwa sinergitas PWO dan AKTI perlu di tingkatkan guna terealisasinya program olahraga kepada masyarakat sehingga terwujud Indonesia sehat.

Mbah Udin selaku wakil Ketua DPC PWO Jombang mengungkapkan bahwa banyak dari kalangan wartawan yang perlu pembinaan agar mampu menjadi kontrol sosial yang benar – benar menjadi harapan masyarakat.

Selintas pembahasan tentang diduga adanya pelanggaran – pelanggaran di tubuh instansi pemerintah dari tingkat kelurahan sampai dengan tingkat kabupaten / kota yang banyak merugikan masyarakat maupun Negara, kata Pak Teddy Hendrawan selaku Ketua DPC Malang Raya

Berbagai pendapat di tanggapi oleh Master Dedi Garno Ismadi selaku Ketua Umum AKTI dan juga Dewan Pembina PWO, bahwa kita semua harus bisa memilah dan memilih setiap temuan di lapangan agar PWO dan AKTI menjadi penyeimbang dalam setiap program pemerintah terutama di bidang olahraga beladiri kungfu sehingga hasil karyanya dapat di rasakan oleh masyarakat.

Dalam berorganisasi tidak perlu ragu atau takut terutama anggota PWO jika memang ada temuan kasus di lapangan yang di anggap merugikan masyarakat dan Negara libas habis, demikian ungkapan Presiden PWO Irno Budi Kiswoyo di selah – selah perbincangannya.

Presiden PWO menegaskan bahwa PWO tidak akan tinggal diam jika ada temuan kasus apapun di seluruh wilayah Indonesia, Divisi Hukum PWO akan bertindak dan menyelesaikan.

Pewarta : Irno