Anggota Persit Koorcabrem Santiago Diminta Segera Urus Kartu Penunjuk Istri

Bhayangkarajakartaindonesia.com/Manado-
Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, S.Sos, M.I.P memberi pengarahan kepada anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XII Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka, Rabu (4/10/2023) di aula Santiago Makorem 131/Santiago, Manado.

Selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XII Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka, Danrem menyampaikan pertemuan Persit ini dilaksanakan sebagai sarana silaturahmi, berbagi ilmu dan informasi. Sehingga sebagai anggota Persit bisa mengenal satu sama lain serta lebih memperluas wawasan.

Dikatakan Danrem, kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XII Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka yang belum mempunyai Kartu Penunjuk Istri (KPI) diminta segera mengurus pembuatannya.

KPI adalah kartu tanda anggota yang wajib dimiliki istri prajurit, kepemilikan KPI merupakan sesuatu yang penting terutama dalam urusan penyelesaian administrasi prajurit.

“Berhubungan dengan Kartu Penunjukan Istri (KPI) bagi anggota Persit yang belum memiliki segera di buat apabila yang sudah memiliki tapi hilang segera dilaporkan sehingga dapat dibuatkan kembali, karna kartu KPI wajib dimilki oleh anggota Persit,” terang Wakhyono.

Mantan Dirum Pusziad tersebut juga mengharapkan kepada ibu ibu sebagai pendamping suami sangat berperan dalam menjaga keharmonisan tangga. Ciptakan suasana yang tentram dalam rumah dan berikan perhatian serta kasih sayang kepada anak anak dengan baik.

“Jaga baik baik keluarga, dan tumbuh kembang anak diperhatikan serta asupan gizi anak harus benar benar diperhatikan dan luangkan waktu bermain dengan anak jangan hanya sibuk dengan pekerjaan,” kata Danrem.

Pada kesempatan itu, Danrem mengajak kepada anggota Persit untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan lebih teliti mencerna informasi serta mewaspadai berita bohong karena berita “Hoax” berpengaruh besar mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya ingin ibu ibu Persit bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menimbulkan permasalahan yang dapat merugikan diri sendiri dan harga diri suami. Serta jangan percaya hoax, itu sangat berbahaya kemudian jangan mudah menyebar berita yang belum tentu kebenarannya, kita sebagai istri prajurit harus bijak dalam menggunakan media sosial,” tegasnya.

Danrem juga mengingatkan agar anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XII Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka jangan sampai terjerat pinjaman online (Pinjol), jangan sampai keluarga menjadi berantakan

“Maraknya aplikasi pinjaman online (Pinjol) diharapkan bagi anggota Persit hindari pinjaman online karena akan berdampak pada perekonomian keluarga, untuk itu jangan coba coba meminjam uang secara online,” pungkas Brigjen TNI Wakhyono.

Sementara itu Ketua Persit KCK Cabang XII Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ning Untari Wakhyono dalam arahannya mengatakan menjelang tahun politik banyak dinamika dan informasi yang berkembang, semua anggota Persit dipersilahkan untuk mengikuti perkembangan politik, namun tetap wajib mengedepankan netralitas TNI dengan tidak melibatkan suami didalam kegiatan politik.

Ny Ning Untari Wakhyono juga meminta kepada anggota Persit untuk hidup sederhana sesuai kemampuan dan tidak berlebihan.

“Hiduplah dengan kehidupan sederhana tidak usah terlalu mengikuti kemauan yang bisa merugikan keluarga, pergunakan gaji dan remon suami sebaik mungkin,” pungkas Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi, Kasiren Korem 131/Santiago Kolonel Inf Teguh Pamungkas, Kasiops Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, Kasilog Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Novi Herdian, Kasipers Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Sutikno, Kasiter Kasrem 131/Santiago Kolonel Kav Danny Hermawan, para Ketua Seksi dan pengurus Persit KCK jajaran Cabang XII Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka

(Penrem/Murry.k)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *