TRAINING MOTIVASI SILAT TRADISI KSL NTB TAHUN 2023

LOMBOK-Bharindojakartaindonesia.com/- Serambi Budaya Kampoeng Silat Lombok (KSL) Provinsi NTB mengadakan Program Training Motivasi untuk para pesilat tradisi yang berlokasi di Ponpes Hizbul Wathan Semaya Lombok Timur NTB. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2023.

Tema kegiatan ini yaitu : “menanamkan nilai spiritual dan motivasi positif untuk melestarikan silat tradisi sebagai jatidiri bangsa yang bermartabat dilandasi semangat kebersamaan untuk NTB yang gemilang.”

Fasilitator program ini adalah Pengurus KSL NTB yang pesertanya merupakan utusan dari beberapa padepokan anggota perguruan silat tradisi dan budaya yang bernaung di KSL NTB, serta didukung juga oleh Pengurus dan Para Pengajar dilingkup Ponpes Hizbul Wathan.

Pada momen pelaksanaan program training motivasi ini, dirangkaikan pula dengan kegiatan silaturrahmi, koordinasi antar pengurus, diskusi program kerja, latihan gabungan, pembentukan panitia PHBI, pelatihan teknik, dan atraksi menarik yang ikut tampil utusan dari Perguruan Rinjani Sakti, Kwunto, dan Garuda Suci.

Training motivasi disampaikan oleh Ustadz Herman Budianto, M.Si yang datang dari Jakarta dan saat ini masih aktif sebagai Ketua Kampoeng Silat Jampang (KSJ).
Beliau adalah trainer yang mumpuni dibidangnya sekaligus sebagai praktisi beladiri yang tawaddu dan terlihat begitu berwibawa ketika menyampaikan materi yang sangat dikuasainya.

Peserta yang mengikuti training motivasi kali ini berjumlah 415 orang. Mereka sangat antusias ikut training, terbukti ketika moderator membuka sesi tanya jawab mereka begitu bersemangat melontarkan pertanyaan – pertanyaan yang bagus.

Master Ade selaku Ketua KSL NTB mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperluas wawasan tentang silat tradisi, dan menjaga kebersamaan agar tetap kompak dalam merealisasikan program bersama.

Bapak ketua berharap kepada peserta yang berpartisipasi supaya selalu menjaga ketertiban, fokus mengikuti kegiatan, dan harus berusaha terlibat aktif dalam melestarikan silat tradisi sebagai budaya bangsa.

Pelatih Senior PPS Kwunto Julie Jempana yang bernama Matrohandi, S.Pd berharap kedepan agar kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan karena sangat bermanfaat terutama bagi generasi millenial supaya terhindar dari kecanduan hp, tawuran, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

PWO. Beritaolahraga/Ahmad Muhassin/ irno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *