Perjalanan Press Ghatering Hari Kedua Kunjungan Ke Pikiran Rakyat dan PT. Promedia Teknologi Indonesia 

Bandung, bharindojakartaindonesia – Pelaksanan kegiatan Press Ghatering Dinas Kominfo Kabupaten Belitung dan 50 Perwakilan Wartawan Belitung memasuki hari kedua, sesuai dengan rencana yang telah disusun akan melakukan kunjungan ke media Pikiran Rakyat dan PT. Promedia Teknologi Indonesia.

Kedatangan rombongan dari Kabupaten Belitung yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo Mohammad Iqbal, ST, sambut hangat dari tuan rumah media Pikiran Rakyat membuat suasana menjadi lebih hidup.

Pada saat kunjungan ini juga dihadiri oleh  Anggota Komisi 1 DPRD Belitung Wahyu Affandi, Kepala Bappeda Belitung H. Nurman Sunanda, SE MM, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belitung Edi Usdianto ST, Kabid beserta staf Kominfo, staf Prokopim Setda Pemkab Belitung dan para insan pers yang mengikuti Press Ghatering.

Saat memberikan kata sambutannya Hazmirullah Pimpinan Redaksi Pikiran Rakyat (Pimpred) di dampingi Satrya Graha laksana yang sebagai penanggung jawab media online Pikiran Rakyat dan masing-masing Devisinya, menjelaskan sejarah berdirinya Media Pikiran Rakyat di Bandung.

“Pikiran Rakyat bermula dari Surat Kabar, namanya sudah ada di tahun 50an kerap kali dikaitkan dengan buletin diterbitkan oleh Soekarno. Sesungguhnya bukan tidak berkaitan, tapi sudah beberapa kali ganti pengurus dan ulang tahun kami pada 24 Maret tahun 1966,” jelas Hazmirullah yang juga pernah didaulat menjadi wisudawan terbaik Program Doktoral di Universitas Padjadjaran.

Menurutnya, Kami juga beradaptasi dengan teknologi dan semenjak 2006 kami merintis pikiranrakyat.com , koran harus lebih dalam menceritakan sesuatu peristiwa. Sampai saat ini sebenarnya bisnis online belum menemukan bentuk yang mapan, maka ada yang sifatnya cooperate, ada yang sindikasi dan Pikiran Rakyat saat ini memilih yang lebih nyaman yaitu kemitraan.

” Terkait dengan pemerintahan teman pers itu, hanya memposisikan diri sebagai kontrol sosial. Jadi seolah-olah Pemda itu harus saling serang, padahal itu hanya salah satu fungsi yang tercantum dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999.  Adapun fungsi yang pertama itu edukasi, apa program-program atau kebijakan yang diterbitkan pemerintah itu menjadi bahan edukasi. Dan pemerintah mungkin ada keterbatasan terkait sosialisasi dan publikasinya, maka semua bisa dimanfaatkan untuk di sosialisasikan dan dipublikasikan secara luas melalui media yang ditargetkan pemerintah,” ujar Hazmir yang juga berasal dari Palembang ini.

Konsep edukasi ini menjadi penting, karena pemerintah juga berkepentingan semua kebijakan dan regulasi dapat bisa tersosialisasikan. Jadi fungsi itu yang kami jalankan selama ini selain kontrol sosial dan penyebaran informasi secara umum.

“Kami Pikiran Rakyat menjalin kerjasama yang cukup erat dengan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, untuk tahun ini dari DPRD Provinsi bahkan dalam sebulan ada seratus berita yang kami liput terkait dengan Pimpinan DPRD dan anggota dewan beserta kelengkapan dewannya. Demikian juga dengan pemeritah kota dan Kabupaten,” paparnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belitung M Iqbal  dalam sambutannya, mengatakan bahwa kunjungan rombongan dari Belitung dalam rangka silahturahmi dan mendapatkan ilmu serta menggali lebih banyak bagaimana sinergi pemerintah daerah dengan insan pers juga masyarakat.

” Terus terang Kabupaten Belitung sebelumnya adalah daerah tambang beralih ke pariwisata, kita ketahui bahwa tulisan jurnalis bisa membuat pariwisata ambruk dan bisa berkembang. Namun dengan promosi atau tulisan kawan-kawan pers, bisa maju atau juga bernilai negatif,” jelas Iqbal.

Fungsi kawan-kawan ini sangat besar sekali, kami juga ingin mendapatkan pengalaman dari Pikiran Rakyat bagaimana membangun sinergi itu dalam  membangunan juga membranding Belitung. Supaya bisa berkembang untuk pariwisatanya, kami perlu informasi dan pengalaman -pengalamannya.

“Dan sehingga jurnalis Belitung bisa menambah wawasan dan mungkin berbagi pengalaman , bagaimana kawan-kawan jurnalis bekerja di Belitung. Media ini selain edukasi juga menjadi sarana Promosi disiminasi informasi,” ujar Iqbal.

Dalam kunjungan ke Pikiran Rakyat ini, banyak informasi dan wawasan yang di dapat perihal bagaimana untuk membangun hubungan dengan pemerintah. Apalagi di era digital yang persaingan dan tantangan sangat ketat, dengan banyaknya surat kabar sudah mulai tergerus dengan perkembangan zaman. Pihak Pikiran Rakyat menjelaskan strategi serta cara mengelola untuk menghadapi keinginan atau pangsa pasar di  Media online.

Kegiatan selanjunya rombongan Press Ghatering Dinas Kominfo Kabupaten Belitung, dihari yang sama berkunjung ke PT . Promedia Teknologi Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, para jutnalis, kominfo dan staf Prokopim Setda Belitung mendapatkan informasi dan cara bermitra dengan PT . Promedia Teknologi Indonesia.(TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *