Penandatanganan NPHD dengan Ormas, NU dan Muhammadiyah Terima Dana Hibah Rp. 2,7 Miliar

Bharindo, BANJARNEGARA – Sesuai dengan amanah Undang-undang, Pemkab Banjarnegara menyalurkan dana hibah untuk organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

Bertempat di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Selasa, (14/11/2023) telah dilaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Pj Bupati dengan ketua Ormas penerima hibah.

Penandatanganan dilakukan oleh Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto, SH atas nama Pemkab Banjarnegara, sedangkan dari pihak penerimba hibah, hadir KH Zaid Chasani ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulamat (NU) dan H. Sobri ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara.

Penandatanganan NPHD dan berita serah terima hibah berjalan dengan lancar.
Kepala Badan Kesbangpol Banjarnegara, Izak Danial Aloys, S.STP, M.Si, mengatakan dana hibah masing-masing diberikan kepada PC NU Banjarnegara sebesar Rp 1,920 miliar, dan pada PD Muhammadiyah sebesar Rp 827,5 juta, sehingga total dana hibah untuk dua ormas sebesar Rp. 2,747 miliar.

“Sesuai aturan, dana hibah yang nominalnya Rp. 500 juta ke atas NPHD nya harus ditandatangani oleh Bapak Bupati. Sedangkan yang 500 juta ke bawah penandatangan di OPD terkait,” jelasnya.

Menurutn Izak, pemberian dana hibah bertujuan untuk memperlancar proses pembangunan, melalui kerja sama antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan atau lembaga penerima hibah, sekaligus sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap organisasi kemasyarakatan.

“Dengan adanya dana hibah tersebut bisa dipergunakan untuk biaya operasional kegiatan, biaya pengadaan barang, sarana prasarana, operasional lembaga pendidikan dan tempat ibadah, serta biaya pembangunan dan rehabilitasi gedung,” imbuhnya.

Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, SH berpesan, agar ormas meningkatkan sinergi dan komunikasi untuk membangun Kabupaten Banjarnegara, terutama dalam penanganan kemiskinan.

“Kami mengajak seluruh ormas untuk bersama-sama membangun Banjarnegara, terutama dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.
Ormas punya posisi strategis, karena berhubungan langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.(One/mjp/awi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *