Pengawas TPS Salah Satu Tonggak Terdepan Pesta Demokrasi Dalam Menjaga Pemilu 2024 Dari Kecurangan

Tanjungpandan, Belitung- Bawaslu Belitung mengucapkan selamat, kepada pengawas TPS yang telah terlantik oleh Panwaslu Kecamatan pada setiap kecamatan di Kabupaten Belitung, Senin (22/01/2024). Dan dari total keseluruhan pengawas TPS yang dilantik, oleh Panwaslu Kecamatan masing berjumlah 547 pengawas TPS.

Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Rezeki Aris Munazar, SH mengatakan, dalam proses penjaringan sudah melalui metode aturan juknis perekrutan pengawas TPS, pelaksanannya di mulai pengumuman tanggal 1 januari 2024 waktu yang lalu. Untuk rangkaian perekrutan telah dilaksanakan Panwaslu Kecamatan, melalui wawancara sampai akhirnya penetapan yang dilakukan dari Panwalsu Kecamatan.

” Dan hari ini Panwaslu Kecamatan melakukan pelantikan serentak Pengawas TPS, di kecamatan masing dan yang melantik Pengawas TPS tersebut ketua Panwaslu Kecamatan masing-masing. Dan untuk pelantikan dilaksanakan waktu yang sama,  serta dilakukan serentak jam 09.30 WIB,” jelas Aris.

Bawaslu Kabupaten Belitung mengucapkan selamat, untuk pengawas TPS yang telah dilantik dan sudah menjadi bagian keluarga besar Bawaslu. Dan siap menjaga juga mengawasi proses pemungutan serta penghitungan suara di tingkat TPS, dari segala kecurangan maupun yang dianggap kurang baik dalam proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS, untuk semua kecurangan mendapatkan tindakan dari pengawas TPS tersebut.

” Pengawas TPS ini adalah pejuang demokrasi bagi kami, karena pengawas-pengawas ini menjadi ujung tombak menjaga keberlangsungan kegiatan pemungutan suara berjalan dengan jujur dan adil. Pengawas TPS mesti mengkroscek DPT atau DPTB yang sudah ditetapkan dari KPU, untuk di teliti jumlah pemilih dan pemilih yang hadir, kesesuaian surat suara yang nanti di terima dari pemilih dan apakah mereka menerima semua surat suara atau hanya beberapa surat suara,” ujar mantan Anggota Komisionet KPU Kabupaten Belitung ini.

Pengawas TPS merupakan salah satu penentu atau tonggak demokrasi ditingkat TPS, dalam menjaga pesta demokrasi tanpa ada kecurangan. Untuk itu kami hadir dalam mengawasi proses pemilu, sampai ke tingkat TPS melalui pengawas TPS yang langsung ditempatkan ditiap-tiap TPS yang ada.(Den/Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *