Kesiapan Kodam XIII/Merdeka Hadapi Pemilu 2024: 8.555 Personel TNI AD, AL, dan AU Bersinergi untuk Keamanan Sulutenggo.

Bharindojakartaindonesia.com/Manado – Pada tanggal 1 Februari 2024, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, menyampaikan kesiapan Kodam XIII/Merdeka dalam mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dengan total 8.869 personel dari TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AU), dan Angkatan Udara (AU), Kodam XIII/Merdeka bersiap mengamankan jalannya Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 di wilayah Sulutenggo.

Setelah mengikuti Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024 secara virtual di Lapangan Kodam XIII/Merdeka, Mayjen Legowo menyampaikan bahwa Kodam XIII/Merdeka didukung oleh Lantamal dan Lanudsri, yang telah siap melaksanakan pengamanan Pemilu 2024. Dalam pertemuan dengan wartawan, Legowo menegaskan kesiapan Kodam XIII/Merdeka untuk memastikan jalannya Pemilu yang jujur, aman, adil, dan lancar.

Pangdam Legowo merinci bahwa Kodam XIII/Merdeka memiliki 8.555 personel Siapops TNI AD, 176 personel TNI AL, dan 138 personel TNI AU dari wilayah Sulutenggo. Selain personel, akan ada dukungan berupa 200 alat Penindakan Huru Hara (PHH), yang masih dalam perjalanan menuju Kodam XIII/Merdeka. Sebelum alat PHH tersebut tiba, 8.555 prajurit, termasuk dari TNI AL dan TNI AU, telah dilengkapi dengan tongkat untuk menggiring orang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melakukan pencoblosan.

Pangdam Legowo menegaskan bahwa perlengkapan sederhana namun tidak menakutkan merupakan instruksi pimpinan untuk menghindari golput. Di daerah kepulauan, Kodam XIII/Merdeka mendapatkan dukungan dari Lanal dan TNI AU. Mabes AL dan Mabes AU juga siap mendukung Alutsistanya dalam situasi yang urgent atau situasional.

Untuk mendukung logistik, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, telah menyampaikan permintaan kepada Danlantamal untuk dorongan logistik, termasuk peminjaman kapal, yakni KRI Hasan Basri. Kapal ini dijadwalkan akan tiba dalam 7 hari mendatang untuk mendukung logistik di daerah kepulauan, seperti Talaud dan Sangihe.

Sebelumnya, Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024 secara virtual dipimpin oleh Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan. Dalam arahannya, Hasan menekankan pentingnya konsentrasi tinggi dalam mengamankan jalannya Pemilu 2024 pada 14 Februari, sambil mewanti-wanti agar prajurit meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan perkembangan situasi di wilayah masing-masing. Jenderal Hasan juga menekankan agar seluruh personel TNI tetap menjaga netralitas dan mewaspadai upaya gangguan terhadap jalannya pemilihan presiden dan wakil presiden.

Dengan kesiapan yang matang dan sinergi antara TNI AD, AL, dan AU, Kodam XIII/Merdeka bertekad menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024, serta memastikan bahwa setiap warga dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.(Murry.k)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *