Di Duga Oknum Kepsek SDN 02 Sri Agung Tidak Bayarkan Honor Penjaga Sekolah

Lampung utara-Bharindojakartaindonesia.com/-

Selama menjabat sebagai kepala sekolah (kepsek) sekolah dasar (SD) negeri 02 Sri Agung kecamatan sungkai jaya kabupaten lampung utara oknum kepsek “NL” di duga tidak pernah membayar gaji penjaga sekolah.

Pasalnya saat awak media menyambanggi sekolah tersebut senin 29 april 2024 sekira pukul 13.15 wib,bertemu “Usman” selaku penjaga sekolah di SDN 02 Sri agung tuturnya kepada awak media,dan meceritakan keluh kesahnya yang di alaminya beberapa tahun ini kepada awak media ‘ saya mau nanya ada gak gaji untuk penjaga sekolahan,berapa yang ngucur kiranya buat penjaga sekolah setiap dana bos ngucur,mau saya tumbur yang makan uang saya ini,betahun gak di bayar sebelum “NL” juga kepala sekolah gak di bayar,biasanya  Rp 600.000,- setiap bulan, bayar lampu Rp 300.000,- ngambil dari gaji saya,sisanya di kasih dengan saya ya sudah,kalau saya gak bekerja sudah lama benda benda sekolah ini hilang,di jebol orang kursi kursi di ambil orang itulah cara kerja saya,bebernya penjaga sekolah.

Masih di katakannya “Usman” Diorang bilang waktu itu kok kamu gak bersih bersih di sini,lo saya bukan keberaihan lo,semenjak jaman kepsek sekarang rehab cumang ganti atau asbes itu dua (2) biji itu,jaman ibu masomah saya di kasih gaji,jaman ibu NL gak di kasih gaji,sudah itu kalau saya mau di cabut enaknya konfirmasi dengan saya enaknya,uang itu ngucur  masih ada apa gak,seandainya diorang ngomong enak na man gak ada lagi cuman kalau uang lampu gak apa apa pakeklah tetap kami yang bayar,saya rasa uang itu tetap ngalir,tutupnya kepada media.

Sedangkan kepala sekolah Nila pada anggaran 2023 tahap pertama untuk biaya honor sekolah pembayaran honor
Rp 13.200.000(tiga belas juta dua ratus ribu rupiah) dan tahap kedua nila menganggarkan untuk honorer pembayaran honor  Rp 13.200.000(tiga belas juga duaratus ribu rupiah) jadi kepala sekolah menganggarkan honor dalam dana bos tahun 2023 sebesar rp.26.400.000(dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah)

Awak mediapun melihat kondisi sekolah di duga tanpa adanya perawatan,MCK untuk murid murid buang air kecil dan sebagainya terlihat kumuh dan kering tanpa adanya terlihat air sedikitpun dan berbau aroma tidak sedap,pesing bau air kencing dan tampak tidak terawat,begitu juga kondisi plapon bangunan di duga tanpa adanya perawatan terlihat dengan kasat mata.

Di sisi lain kegunaan dana biaya operasinal sekolah (BOS) adalah meliputi,Perawatan/Rehab dan Sanitasi
Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela. Perbaikan mebeler, termasuk pembelian meja dan kursi peserta didik/guru jika meja dan kursi yang ada sudah tidak berfungsi atau jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan.

Perbaikan sanitasi sekolah (kamar mandi dan WC) untuk menjamin kamar mandi dan WC siswa berfungsi dengan baik. Perbaikan saluran pembuangan dan saluran air hujan. Perbaikan lantai ubin/keramik dan perawatan fasilitas sekolah Sedangkan pada tahun 2023 kepala sekolah menganggarkan pada tahap pertama pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 16.147.000,( enam belas juta seratus empat puluh tujuh rupiah) pada tahap kedua pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 8.334.000( delapan juta tiga ratus Tiga puluh empat ribu)jadi Untuk untuk pemeliharaan sarana Dan prasarana tahun 2023 jumlah total nya Rp.24.481.000(Duapuluh empat juta empat ratus delapan puluh satu ribu)

Pembayaran Honor Bulanan.
Guru honorer (hanya untuk memenuhi SPM), Tenaga administrasi, Pegawai perpustakaan, Penjaga Sekolah, Petugas satpam, Petugas kebersihan.

Sampai berita ini di terbitkan kepala sekolah SDN 02 sri agung tidak dapat terkonfirmasi,di hubunggi via what dengan nomor +62 812-7123-2xxx tidak di indahkan padahal aktiv

.(Awi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *