Proyek Jembatan Asal Jadi, Kontraktor Tetap Kenyang, Resiko Celaka Cukup Tinggi Keluh Warga

Bharindojakartaindonesia.com/ – Warga Kota Sorong Mengeluh, Dengan Adanya Proyek pekerjaan jembatan, yang berada di jalan sawagumu distrik sorong utara, berdampak resiko kecelakaan pengendara cukup tinggi.

Pasalnya Proyek Tersebut Di Kerjakan beberapa bulan yang lalu, dan telah di nyatakan selesai. Ironisnya jembatan yang berada tidak jauh dari areal Lapas Kelas II B Sorong itu, seakan berdampak resiko kecelakaan yang cukup tinggi.

Menurut Warga Tingginya Jembatan, tidak sesuai dengan Level Jalan yang ada, sehingga bisa berdampak kecelakaan lalu lintas atau tabrakan. Seharusnya kontraktor dan kosultan proyek, lakukan pemadatan dan penimbunan jalan agar dapat berimbang dengan ketinggian jembatan tersebut, keluh Warga kepada WARTAWAN Jumat 31 Mei 2024.

Apalagi Ruas jalan sawagumu, memiliki akses kendaraan roda dua dan empat yang begitu ramai, yang menjadi momok yang menakutkan bagi kami, apabila pegemudi roda Dua Maupun Roda empat dengan kecepatan di atas 50 KM/Jam, belum lagi bagi pengemudi kendaraan yang dalam keadaan pengaruh minuman keras (Miras) apa jadinya itu Bung, Keluh seorang warga kepada pekerja media ini, dengan nada seakan kesal.

Lagi pula Kami merasa Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dalam Hal Ini PJN II Kota Sorong, Jangan Cuma Luncurkan Proyek kepada kontraktor yang asal asalan kerja, dan tidak berpikir dampak kecelakaan terhadap masyarakat.

Kami meminta PJ, Wali Kota Sorong (Septinus Lobat) Sesegerah Mungkin Memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( PJN II) agar memanggil Kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan tersebut, untuk segerah melakukan penimbunan dan pemadatan, sehingga jembatan tersebut jangan lagi menjadi momok yang menakutkan kepada warga pengendara yang melintas di areal ini, beber warga sekitar 17:50 wit

Kami merasa kesal dan tidak nyaman karena jembatan ini seakan menguji nyali ketika melihat kendaraan lalu lalang, padahal jembatan ini tidak begitu jauh dari kantor dinas pekerjaan umum, ada apa dengan kepala PJN II kota sorong, atau biasa di istilahkan yang terpenting pribadi kita kenyang dulu, soal hal lain nanti di pikirkan kemudian.

Maaf bung bukan cuma kami warga yang ada di sini, tapi pernah kami melihat ada seorng pengendara roda empat yang sempat mengeluh jika bamper depan mobilnya rusak, ulah kontraktor yang mengerjakan jembatan ini seakan membuat suatu tempat uji nyali balapan motor kros tutup warga.

Dari Kota Sorong

(M.M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *