Jakarta, Bharindojakartaindonesia.com/- Peringatan Satu Dasawarsa UU Desa merupakan momentum untuk menyalurkan rasa syukur atas disahkannya revisi UU Desa yang selama ini diperjuangkan kepala desa.

“Peringatan ini sekalian rasa ucapan terima kasih karena untuk revisi UU Desa perubahan kedua dari UU nomor 6 tahun 2014 menjadi UU nomor 3 tahun 2024 yang sudah disahkan oleh Presiden. Berkat UU itu sendiri ada penambahan masa jabatan dari enam tahun menjadi delapan tahun.

Peringatan satu dasawarsa UU Desa ini di gelar di Istora Senayan pada kamis 13 Juni 2024.
Johan Syah asal Tambak Serang Deret Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan  menjelaskan untuk perkembangan didesa kami yang diutamakan adalah pemberdayaan perempuan, kemudian semua lembaga kita aktif semua karena untuk kemajuan desa ujarnya.

Kemudian untuk anggaran desa yang di Kalsel  masih kurang dan kami berharap adalah penambahan anggaran dari dana berimbang dari Kabupaten tuturnya.

Dana Desa ini kami alokasikan buat pembangunan untuk peningkatan modal bomdes, kemudian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk meningkatkan pendidikan, untuk infrastruktur dan juga untuk pertanian dan perikanan ucapnya.

Selain itu Johan Syah  mengatakan, melalui momentum peringatan  Satu Dasawarsa Undang-Undang Desa ini, kami berharap agar pengalokasian dana desa (DD) dari pemerintah pusat agar dapat ditambah.

Pasalnya, dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada seluruh pemerintah desa di seluruh Indonesia sangat bermanfaat. Khususnya untuk memberikan kenyamanan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Indonesia, khususnya di Kabupaten  pungkas nya.

Pewarta : Mar