Pembinaan Keluarga Besar TNI oleh Korem 131/Santiago Tahun Anggaran 2024

Bharindojakartaindonesia.com/ – Korem 131/Santiago mengadakan kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI Tahun Anggaran 2024 dengan tema “Sinergitas TNI AD dan Keluarga Besar TNI Siap Mewujudkan Pertahanan yang Tangguh untuk Indonesia Maju”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Makorem 131/Santiago, Kota Manado, pada Rabu, 26 Juni 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 131/Santiago Letkol Inf Lucky Sonny Maramis, yang mewakili Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, S.H., M.H. Berbagai elemen Keluarga Besar TNI, termasuk FKPPI, PEPABRI, LVRI, PPAD, PPM, dan PIVERI serta berbagai komponen lainnya yang berada di Provinsi Sulut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasiter Kasrem 131/Santiago Letkol Inf Lucky Sonny Maramis, Danrem 131/Santiago menyampaikan harapannya agar jalinan hubungan antara Korem 131/Santiago dan Keluarga Besar TNI yang selama ini sudah baik dapat menjadi lebih baik lagi. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga diharapkan menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas dan peran Angkatan Darat di bidang teritorial, khususnya di wilayah Korem 131/Santiago.

“Semoga komunikasi yang intensif antara Prajurit TNI Angkatan Darat dan Keluarga Besar TNI dapat menjalin hubungan emosional yang lebih erat dan harmonis, sehingga Keluarga Besar TNI juga merasa bertanggung jawab dalam pembinaan teritorial sebagai upaya pertahanan negara,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa dukungan kepada kebijakan Pemerintah RI sangat penting untuk menyukseskan pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, dan kesadaran bela negara bagi Keluarga Besar TNI yang bebas dari narkoba dan terhindar dari pergaulan seks bebas, guna mempertahankan ideologi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.

Korem 131/Santiago berharap agar seluruh Keluarga Besar TNI dapat membantu dan mendukung berbagai upaya Korem 131/Santiago untuk menekan pertumbuhan paham radikalisme, mencegah munculnya aksi teror, serta tidak terpengaruh oleh pemberitaan palsu (hoax).

Dengan demikian, sinergi yang kuat antara TNI AD dan Keluarga Besar TNI dapat mewujudkan pertahanan yang tangguh untuk Indonesia maju.

(Murry.K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *