Dandim 1310/Bitung Hadiri Karavan Budaya “Mari Jo Ka Likupang” di JG Center

Bharindojakartaindonesia.com/ – Minahasa Utara – Jumat, 19 Juli 2024, jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) turut memeriahkan acara Karavan Balai Pelestarian Kebudayaan bertajuk “Mari Jo Ka Likupang,” yang berlangsung di JG Center. Acara ini dibuka dengan kegiatan senam Zumba yang dihadiri oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Minahasa Utara, AKBP Dandung Putut Wibowo, S.IK, S.H., M.H., dan Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, bersama segenap Forkopimda Minahasa Utara.

“Saya turut serta dalam kegiatan senam Zumba yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Karavan Budaya,” ujar Bupati Joune Ganda. Ia menekankan pentingnya pagelaran seni dan budaya sebagai warisan yang harus dilestarikan. “Kegiatan ini bukan hanya sekedar meramaikan, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat kebersamaan dan kebanggaan akan budaya kita dengan pendekatan yang berbeda,” tambahnya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerja sama antara Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, Sri Sugiharta, menekankan pentingnya menjaga keberagaman budaya dan mengapresiasi partisipasi aktif seluruh peserta dalam acara tersebut. “Kami berharap kegiatan serupa akan terus dilaksanakan untuk memperkokoh kebersamaan serta pelestarian budaya di Minahasa Utara,” ujar Sri.

Acara ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat, dengan antusiasme tinggi dalam berbagai kegiatan yang diadakan. Kehadiran Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, menunjukkan dukungan penuh TNI terhadap pelestarian budaya lokal. Dandim Hanif Tupen menekankan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan budaya merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan budaya dan tradisi di Minahasa Utara dapat terus terjaga dan menjadi kebanggaan bersama. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dan dukungan pemerintah daerah menunjukkan komitmen bersama dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal.

(Murry.K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *