Optimalisasi Daya Produktif Alami Sawah Dengan Pupuk Organik Patut Diperhitungkan

Jakarta – Bharindojakartaindonesia.com/- Dalam momentum ini, Pemerintah harus cerdas dalam memberikan solusi, agar ketersediaan beras sebagai bahan pangan utama seluruh rakyat Indonesia kedepan harus terpenuhi dan tidak tergantung pada beras dari negara luar dan kita dapat terbebas dari ancaman krisis pangan. Kondisi ini juga sangat berbahaya  untuk masa depan para petani karena patut kita waspadai apabila kita biarkan berlarut-larut bukan tidak mungkin kita akan terjajah oleh petani-petani luar melihat penurunan minat bertani tentu akan dimanfaatkan negara lain.

Laskar Ampera Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan ’66 terus mendorong solusi penggunaan pupuk organik kedepan agar bisa membantu pemerintah, dalam mengatasi kurangnya produksi beras nasional menghadapi kurangnya pupuk subsidi hingga tingginya harga pokok produksi.

Bapak Binsar Efendi Hutabarat, selaku Sekjen Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan ’66, yang kami temui di Taman Ismail Marzuki Cikini, kembali menegaskan agar pemerintah kembali membawa Indonesia menuju swasembada beras, karena Indonesia memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk mencapainya. Kurangnya ketersediaan pupuk kimia bersubsidi harusnya mendorong pemerintah membuka peluang penggunaan pupuk organik dalam skala yang lebih luas, memberikan dukungan, pendampingan serta kemudahan kepada para petani yang mengembangkan pupuk organik untuk kebun dan sawah mereka, bukan menyudutkan mereka dengan regulasi seperti yang terjadi di Madiun.   Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan ’66 sudah menerapkan penggunaan pupuk organik dan hasilnya tidak kalah dengan pupuk kimia, bahkan jauh lebih baik bila kita memperhitungkan aspek kesehatan, itu solusi didepan mata untuk menstabilkan harga beras yang terus melonjak dan tidak terkendali, belum lagi akibat banyaknya permainan kotor para pengusaha atau mafia  yang bisa menyengsarakan rakyat.
Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan ’66 menilai saat ini belum terpenuhi satu dari Tritura (tiga tuntutan rakyat) yaitu turunkan harga bahan pokok yang sudah menjadi tuntutan rakyat i sejak era kepemimpinan Presiden Soekarno dan tuntutan itu tetap berlaku di masa kini, pungkas nya.

Ulasan lebih disampaikan oleh Bapak Yusup Hendriyanto, S.H., M.H selaku Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Investasi Laskar Ampera ARH Angkatan ’66, menurutnya setelah melihat potensi pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, mencegah degradasi lahan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan, sudah sepatutnya pemerintah perlu membuat satu regulasi khusus untuk mempermudah dan memberi ruang tumbuh produksi dan penggunaan pupuk organik ditengah situasi genting yang sedang kita hadapi.

Bapak Budi Siko Purnomo, S.T dan Bapak Martin Khisna selaku pendamping para petani binaan Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan ’66 menambahkan bahwa Budidaya padi organik adalah teknik budidaya padi yang mengacu standar organik yang telah ditetapkan dan disahkan oleh sebuah badan independen. Syarat utama budidaya padi organik adalah tidak menggunakan pestisida dan pupuk dari bahan kimia sintetis, pemeliharaan kesuburan tanah melalui proses alami yaitu menggunakan pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji

Foto : Bapak Binsar Efendi Hutabarat, Sekjen Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan ’66,

Pupuk organik  dengan memanfaatkan daya produktif alami sawah tanpa bergantung pada pestisida atau pupuk kimia . Selain itu, jika syarat di atas disertifikasi oleh pihak ketiga, maka beras tersebut akan mendapat sertifikasi JAS organik. Itu menunjukkan keunggulan pertanian organik karena beras organik dikelola lebih baik dan dengan cermat.

(R,R mad Al )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *