Lapangan Purnawarman Purwakarta Di Banjiri Pendukung ANIS Dan masa PKS Beserta Partai Koalisi

PURWAKARTA- Bharindojakartaindonesia.com/- Dalam sambutan Kehadiran Anis Baswedan di Kabupaten Purwakarta menambah optimis dari  pendukungnya, seperti dikatakan Jubir Anis, Pipin Sopian, yang juga merupakan Calon Anggota DPR RI Fraksi Partai PKS dari daerah pemilihan VII yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Bekasi, mengatakan optimis untuk meraih 80% di Kabupaten Purwakarta. Minggu (28/01/2024)

Usai Kampanye Rapat terbuka yang digelar oleh partai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertempat di Lapang Gelanggang Olah Raga (GOR) Purnawarman Kabupaten Purwakarta, Jubir Nasional Anis (Capres) Indonesia, Pipin Sopian berikan kesempatan kepada awak Media untuk berbincang

Dalam penjelasanya Pipin merasa terharu dan berikan apresiasi kepada para massa pendukung dari Kabupaten Purwakarta, dengan sikap militan dan rela untuk menunggu 5 sampai 6 jam, menambah keyakinan bahwa akan menuju Perubahan bersama seluruh pejuang Purwakarta, tanpa dibayar dan diiming-imingi finansial atau apapun.

“Mereka rela menunggu hingga 5 sampai 6 jam untuk kedatangan Anis di Purwakarta, dengan melihat ribuan masyarakat pendukung Anis yang hadir, saya optimis untuk meraih 80% kemenangan Anis.” Ucapan Pipin Sopian

Lanjut Pipin, perbedaan Anis dengan Capres lainya adalah “TIDAK BISA DI INTIMIDASI DAN DI INTERVENSI OLEH KONGLOMERAT”, namun lebih membela masyarakat bawah, seperti yang dikatakan Pipin Sopian bahwa investasi banyak, hutang negara banyak namun tetap masih banyak pengangguran, jawab Pipin Karena kebijakan saat ini lebih kepada Modal, bukan kepada padat karya, oleh karenanya, menurut Pipin hal tersebut akan dirubah oleh Anis, seperti robot-robot yang kini mengerjakan pabrik dan industri, Anis akan lebih memperjuangkan untuk dikerjakan oleh manusia, hingga dapat mengurangi angka pengangguran yang selama ini makin bertambah.

Dari sekian banyaknya aduan  masyarakat Kabupaten Purwakarta, sering terjadi pungli pada saat ingin berupaya untuk bekerja, karena ada nilai finansial yang harus dikeluarkan oleh para calon pekerja, dan itu dilakukan oleh para oknum-oknum yang sangat tidak bertanggungjawab, hal tersebut.maka pak Anis akan tindak tegas dengan undang-undang yang berlaku di negara ini.

Dalam orasi Jubir pak Anis,Pipin Sopian mengingatkan dalam Pemilu yang akan dilakukan serentak pada tangga 14 Februari mendatang, adalah awal perubahan untuk Rakyat Indonesia dan menurut Jubir  Pipin Sopian yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg RI,telah menjelaskan kepada awak Media, bahwa saat ini sedang mempersiapkan para saksi-saksi, saksi luar dan dalam, menurut Pipin, tak hanya mempersiapkan saja, namun juga akan memberikan edukasi-edukasi kepada para saksi agar mengerti apa yang akan mereka kerjakan.

Capres Anis Baswedan berpesan melalui Jubir Nasionalnya Pipin Sopian bahwa, kepada para saksi yang ada di wilayah terbawah, jika menemukan kecurangan-kecurangan di TPS masing-masing, agar segera diselesaikan di TPS tersebut, jangan sampai naik ke PPK, BAWASLU Hingga MK, karena menurutnya hal itu tidak akan mendapatkan keadilan.

Pipin menjelaskan bahwa pk Anis memiliki tangan yang dingin, maka bila di calon kan kata pipin pasti jadi.dalam rekam jejak pak Anis sebagai gubenur di Jakarta selesai dalam tugasnya.  sehingga ketika Anis menjadi presiden, Pipin katakan akan lakukan hal yang sama yakni berkomitmen.dan melaksanakan apa yg jadi komitmen di saat orasi di atas panggung depan masyarakat  Purwakarta khususnya umumnya seluruh rakyat Indonesia karena di saksikan para awak media dari berbagai elektronik televisi RRI media Onlen media surat kabar.

Salah Satu komitmen Anis jika nanti terpilih menjadi presiden, dirinya akan bebaskan Indonesia dari “KORUPSI” dan mengembalikan Marwah negara bukan dengan kekuasaan, namun dengan “HUKUM”, menurut Pipin Jubir Nasional Anis menjelaskan, jika seorang pemimpinya baik, tentunya akan membawa kebaikan pula, Anis akan memberantas korupsi dengan menegakan undang-undang secara Tegas, dan berkomitmen, karena indonesia adalah Negara Hukum.

Miris ketika undang-undang yang ada, keberadaanya dibawah Pemerintahan, maka dari itu, salah satu tugas yang akan dilaksanakan oleh Anis untuk mengembalikan Marwah negara menjadi negara hukum, Anis akan melakukan upaya pengkajian ulang perundang-undangan, salah satunya undang-undang Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang kini seakan dibawah Pemerintah.**

(RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *