Bharindojakartaindonesia.com/ – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,tentu pemerintah wajib melakukan upaya-upaya untuk hal tersebut agar dapat mengurangi atau menghapus angka pengangguran ataupun akan kemiskinan.

Namun sangat di sayangkan,saat ini masyarakat para petani menjerit akibat hasil kerja keras mereka nilai jualnya tidak meraih keuntungan bahkan terhitung mereka hanya kerja bakti dari awal mulai hingga tiba masa panen mereka.

Kali ini,netizen mulai menyuarakan keluhannya,di mana hasil Budi daya ikan Bandeng atau hasil tambak Bandeng mereka nilai jualnya anjlok,Khususnya di gorontalo dan makasar.

“Harga ikan bandeng di Gorontalo anjlok sejak 4 bulan Yg lalu Entah itu permainan siapa,atau
memang murah,ini ikan di kirim langsung ke Makassar 10 ton lebih… harganya 13 rb 5 ekor 2 kg,yg dulunya di hrg d atas 20 rb… sekarang hanya 13 RB saja…sy sedih bukan Krn itu kurang ya itu cukup untuk kita makan,tp kasian pekerja,dia merantau demi hidup lebih baik…kalo begini apa yg bisa dia hasilkan… semoga ini hanya sementara 😞”,kata Dapur Bugis Akun Facebook dalam unggahanya.

Perlu di ketahui,adanya peran para Petani Tambak ini,mampu memajukan UMKM yang ada di wilayah itu tersebut.

Salah satunya Kecamatan Randangan,Kabupaten Pohuwato,provinsi Gorontalo,di mana sudah di juluki kota bandeng,yang bisah kita rasakan secara langsung perubahan yang meningkat karena adanya perputaran keuangan di wilayah itu,tidak lain adalah hasil dari tambak tersebut.

Akankan pemerintah dapat memberikan solusi,atau membiarkan hal ini berlanjut?,

(IM)