Bharindojajartaindonesia.com/ – MINAHASA UTARA, LANUD SAM RATULANGI – Bakti sosial donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan sebagai wujud kepedulian, kebersamaan, serta perhatian terhadap sesama dengan mencukupi ketersedian stok darah yang berada di Rumah Sakit maupun Palang Merah Indonesia (PMI) dan nantinya akan tersalur dengan baik, aman, dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal tersebut disampaikan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., saat membuka Bakti Sosial Donor Darah dalam rangka Peringatan Ke-77 Hari Bakti TNI Angkatan Udara di Ballroom Sentra Medika Hospital, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Selasa (23/7/2024).
Ketersedian stok darah, menurut Danlanud Sam Ratulangi menjadi salah satu perhatian Lanud Sam Ratulangi, sehingga diharapkan melalui bakti sosial donor darah ini dapat menambah stok darah yang dimiliki di Provinsi Sulawesi Utara.
“Manfaat yang diperoleh tidak hanya bagi mereka yang membutuhkan, tetapi bagi kita yang mendonorkan darah tentunya akan meningkatkan kualitas kesehatan dalam tubuh,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Sentra Medika Hospital Ibu dr. Cecilia Naritha berterima kasih dan menjadi suatu kehormatan dapat berkolaborasi dalam Bakti Sosial Donor Darah dalam rangka Peringatan Ke-77 Hari Bakti TNI Angkatan Udara.
“Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain adalah suatu kehormatan, sehingga melalui darah yang kita donorkan ini akan memberikan manfaat mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Kegiatan kemanusiaan ini merupakan kolaborasi RSAU dr. Charles P.J. Suoth Lanud Sam Ratulangi, Sentra Medika Hospital, dan PMI Kabupaten Bolaang Mongondow dan terkumpul sebanyak seratus kantung darah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Karantina Sulawesi Utara Bapak I Wayan Kertanegara, Kaotmil IV-18 Manado Kolonel Kum Eman Jaya, S.H., Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 9/D.II Lanud Sam Ratulangi Ny. Devy Ramot beserta pengurus, Wakil Direktur Bid.Medis dan Humas Sentra Medika Hospital Bapak dr. Ivan Jaya, personel Kodam XIII/Merdeka, Lanud Sam Ratulangi, Lanudal Manado, Otban VIII, Balai Karantina Sulawesi Utara, dan staf Sentra Mendika Hospital.
(Murry.K)