BharindoJakartaIndonesia.com/ Personel Kodim 1303/Bolmong ‘Serma Gafar Mamonto yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 1303-01/Kotamobagu melaksanakan kegiatan pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil).

Kegiatan yang dilakukan yakni dengan memberikan pemahaman kepada para siswa siswi SDN 3 Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu, tentang pentingnya belajar guna mencapai cita-cita dimasa depan yang gemilang.

Babinsa memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) guna menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda sejak usia dini, mulai dari lingkungan kecil seperti menumbuhkan rasa kebersamaan antara mereka sesama pelajar, mengajarkan tatakrama dalam kehidupan sehari hari termasuk kepatuhan kepada aturan baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.

‘Serma Gafar Mamonto, yang sehari hari berdinas di Koramil 1303-01/Kotamobagu, dalam pemberian materi mengedepankan cara-cara baru di dalam memberikan materi untuk memudahkan anak-anak siswa SD memahami isi materi atau pelajaran.

‘Ungkap Serma Gafar, anak anak pelajar dijaman sekarang, lebih suka dibawah santai, belajar dengan cara baru yang penting mereka bisa menangkap dan paham maksud kita. Sehingga ada interaksi yang baik antara pemberi materi dan siswa.

Selain itu pengetahuan Wawasan kebangsaan harus dibekali kepada anak anak kita sejak usia dini, untuk menjadi benteng bagi mereka dalam menghadapi arus pengaruh global.(R01)

Palembang.* Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya menerima kunjungan Perancang Peraturan Perundang-Undangan (PP) Ahli Utama, Ardiansyah dan jajaran Direktoral Jenderal PP Kemenkumham RI, Jumat (3/11), bertempat di ruang kerja Kakanwil.

Dikatakan Ardiansyah bahwa kunjungan ini dalam rangka Validasi Dokumen Kriteria Anugerah Legislasi Daerah Tahun 2023 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel, serta terkait Kemenkumham Sumsel yang menjadi nominator penghargaan.

“Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan termasuk dalam 2 (dua) nominasi Anugerah Legislasi Daerah Tahun 2023, yaitu Kantor Wilayah Kemenkumham Terbaik dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Terbaik,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Ardiansyah, validasi dilakukan dengan pemeriksaan secara langsung dokumen pengharmonisasian Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah yang telah diunggah di aplikasi SIPPDAH (Sistem Informasi Pengharmonisasian Peraturan Daerah).

“Kriteria Anugerah Legislasi Daerah Tahun 2023 ini juga memberikan penghargaan untuk kategori Pemerintah Daerah dan DPRD daerah atas pembentuk produk hukum yang telah dilaksanakan,” lanjutnya.

“Penganugerahan ini untuk mengakui dan menghargai profesionalisme, dedikasi, dan integritas yang ditunjukkan oleh individu yang terlibat dalam penyelarasan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, sehingga menghasilkan regulasi hukum lokal berkualitas tinggi,” tegas Ardiansyah.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya menjelaskan bahwa ia dan jajaran tak henti-hentinya memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Wilayah Sumsel.

Kakanwil Ilham Djaya juga melaporkan bahwa para Perancang Peraturan Perundangan-undangan Kanwil Kemenkumham Sumsel telah berperan aktif dalam pembentukan produk daerah yang berkualitas di Sumsel.

“Kemenkumham Sumsel melaui Perancang Peraturan Perundang-Undangan yang ada selalu terlibat dalam harmonisasi produk hukum daerah yang melibatkan Pemda dan DPRD Daerah. Maka dengan adanya pemberian Anugerah Legislasi Daerah ini, tentu akan menjadi penyemangat bagi seluruh pihak,” tutup Ilham

Manggar, Beltim –  Sebanyak 100 orang dari berbagai kampus di Indonesia yang mengikuti Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) Tahun 2023. Selama 1 bulan melaksanakan residensi di Kabupaten Belitung Timur dan menghasilkan berbagai karya dan inovasi bidang kebudayaan, pengembangan aplikasi serta bidang purwarupa.

Dihadapan Bupati Belitung Timur Burhanudin di ruang rapat Bupati Beltim, Jumat (3/11), para peserta melakukan presentasi serta menyampaikan hasil karya yang menarik. Program dari Kemendikbudristek RI ini, mendapat apresiasi dari  Bupati Beltim yang menilai hasil karya tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan.

“Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada Kemendikbudristek RI yang menunjuk Kabupaten Beltim untuk menerima mahasiswa se Indonesia untuk melaksanakan KBKM. Saya lihat para mahasiswa ini sangat kreatif bisa melihat kearifan lokal untuk dikembangkan dan memberikan inovasi buat masyarakat Beltim,” kata Burhanudin.

Adapun hasil karya yang dipaparkan terrsebut antara lain pengembangan produk anyaman lais, karya kamus digital bahasa Suku Sawang, inovasi alat monitor ketinggian air Bendungan Pice, Desa Lenggang. membuat buku ‘Urang Laut’ yang menceritakan kehidupan Suku Sawang, membuat vidio pembelajaran Bahasa Melayu Belitung dan berbagai karya yang menarik.

“Saya harap kedepannya ada kerjasama dengan pemerintah pusat dalam rangka mengembangkan program kegiatan Kemendikbudristek dan hasil inovasinya bisa menjadi legitimasi buat daerah untuk dipatenkan sebagai hak cipta mereka untuk dimanfaatkan daerah,” harap Aan sapaan akrab Bupati Belitung Timur ini.

Sementara itu, Muhammad Ikhsan Perwakilan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemendikbudristek RI menjelaskan peserta KBKM tahun 2023 berfokus pada bidang kebudayaan, pengembangan aplikasi, dan  pengembangan purwarupa. Hasil karya yang diciptakan diharapkan dapat dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat Beltim.

“Menurut saya sangat menarik karya mereka dari 11 desa di Beltim yang hasilnya akan dikembalikan ke daerah agar bisa dikembangkan lebih baik. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ikhsan. (TIM)

Palembang.Acara Upacara Dies Natalis Ke 63 Universitas Sriwijaya (Unsri) penuh hikmah ,dengan menghadirkan para Narasumber yang mengarah pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Bambang Kesowo, SH., LLM menjadi tamu kehormatan sekaligus pembicara atau Narasumber acara tersebut,” Kamis (02/11/2023).

Dalam hal Kegiatan yang difokuskan di Gedung Graha Sriwijaya Unsri Bukit Kecil Palembang,yang turut hadir yaitu Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE., M.Si, dan juga mantan Rektor Unsri periode 2019-2023, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff MSCE.,IPU.,ASEAN, para civitas akademika, Mahasiswa, dan tokoh penting dilikungan Universitas Sriwijaya kota Palembang Sumatra Selatan.

Wawancara para awak media Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE., M.Si menjelaskan Bahwasannya setiap Perguruan tinggi yang ada dipalembang maupun di Wilayah Republik Indonesia harus memiliki Tri Dharma yaitu: Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat. Kita sengaja mengundang Dewan pengarah BRIN untuk lebih memperdalam, lebih memberikan pemahaman terkait dengan penelitian dan inovasi.

Pada prinsipnya penelitian dan inovasi itu sangatlah penting karena memang penelitian dan inovasi itu nantinya bisa memperkaya aspek pendidikan dan pengajaran, kemudian juga bisa diaplikasikan di dalam Tri Dharma yang selanjutnya yaitu Dharma pengabdian kepada masyarakat,” Jelasnya

Kelanjutnya, Kegiatan Dies Natalis ini merupakan acara puncaknya, pihaknya sengaja mendatangkan Dewan Pengarah BRIN yakni Dr. Bambang Kesowo yang sangat banyak pengalaman, dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Dengan mengundang Beliau karena menurut kami Beliau sangatlah cocok untuk kita menimbah ilmunya, dengan pengalamannya, sehingga mudah-mudahan Universitas Sriwijaya Palembang Sumatra Selatan dapat kita sesuaikan dengan harapan yaitu kita dapat bisa lebih maju lagi terkait dengan penelitian dan inovasi. Kita juga berharap Universitas Sriwijaya Palembang Sumatra Selatan bisa memberikan sumbangsih bagi akademika, daerah, nusa dan bangsa Indonesia,” tindasnya .