Pembela Suara Rakyat Menduga POPNAS XVI 2023 Jadi Ajang Korupsi Bukan Ajang Prestasi

Palembang-Bharindojakartaindonesia.com
LSM Pembela Suara Rakyat (PSR) dalam hal ini berdasarkan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum Baik lisan dan tulisan sebagainya Secara Bertanggung Jawab Dan berpedoman pada Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam PencegahanTindak Pidana Korupsi maka PSR menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan Aspirasi Pendapat di muka umum dihalaman kantor BPK RI Perwakilan Sumsel.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua LSM PSR, Aan Pirang saat orasinya di BPK RI Perwakilan Sumsel menjelaskan bahwa dalam kaitan aksinya, PSR menilai seharusnya POPNAS XVI 2023 Kota Palembang menjadi ajang prestasi, bukan sebaliknya PSR menduga POPNAS XVI 2023 terindikasi korupsi, Rabu (04/10/23).

Sebagai Sosial Kontrol, PSR berupaya Mengawasi dan Pecegahan Tindak pidana Korupsi Pada Pengelolaan Anggaran  Keuangan APBD yang Peruntukan Kegiatan
POPNAS  XVI 2023 yang di ikuti 34 Provinsi dan sebanyak 22 Cabang Olahraga, ujar Aan Pirang.

“Sungguh ironisnya jika Kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional ke 16 diduga Sebagai Ajang  korupsi Kepanitiaan Kegiatan  POPNAS itu sendiri. Anggaran Kegiatan  POPNAS  XVI Tahun 2023, Sebesar Rp 43 Miliar ( Ketua, Sekertaris dan Bendahara ) diduga dengan bermufakat jahat persekongkolan untuk menguras, menggrogoti, menghamburkan
uang Negara, dalam memperkaya diri sendiri dan kelompok,” imbuhnya.

Aan Pirang juga mengatakan, sedangkan sampai hari ini, upah atau Gaji untuk Para panitia Juri, Wasit dan Official, tidak  di bayarkan sedangkan anggaran sudah di tentukan.

“Selain itu, kami juga menduga adanya dugaan indikasi korupsi terkait,” antara lain :

1. Rehabilitasi dan renovasi pada (9) sekolah yang bernotabene di Kota Palembang terdiri dari (1) SMAN, (2) SMPN dan (6) SDN.

2. Pada Pengelolaan Anggaran Dana Desa ( ADD ) di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan ilir Tahun Anggaran 2021 – 2022 ( Triwulan ) dan Tahun Anggaran 2023 ( Triwulan 1 ), Antara Lain : Desa Palem Raya, Desa Parit, Desa Payakabung, Desa Permata Baru, Desa Pulau Kabal, Desa Pulau Semambu, Desa Purnajaya, Desa Soak Batok, Desa Suka Mulia, Desa Sungai Rambutan, Desa Tanjung Baru, Desa Tanjung pering, Desa Tanjung Pule dan Desa Timbangan, adanya dugaan indikasi korupsi, menyebabkan kerugian keuangan negara.

3. Pada Pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2021 – 2022 (Triwulan) dan Tahun Anggaran 2023 (Triwulan 1).

4. Pekerjaan Cor Beton (Lean Concrete) dan lapis atas slab beton (Concrete Slab) Jalan H.Husni akses ke Jembatan Musi VI bts Jalan Faqih Usman bts Jalan Wahid Hasyim sebesar Rp 5,6 Millar Satker PUBMTR Prov Sumsel tahun 2022 diduga kurang volume dan tidak sesuai ketentuan pada dokumen kontrak.

5. Pekerjaan pengaspalan jalan H.Husni akses ke Jembatan Musi VI batas Jalan Faqih Usman batas Jalan Wahid Hasyim sebesar Rp 2 Milliar dan Satker PUBMTR provinsi Sumsel tahun 2023. Diduga kegiatan proyek siluman, tidak ada papan nama proyek di lokasi saat proyek berjalan dan terkesan dikerjakan Asal – asalan. Baik mutu dan kwalitas aspal kurang sempurna sehingga jalan akan cepat rusak, tergerus.

6. Pengaspalan Jalan Pangeran Ratu sampai tembus Jalan Pendidikan Kelurahan Lima Belas Ulu Kecamatan Jakabaring dan sekitarnya.

7. Pemeliharaan Jalan Lingkungan Rt.30 dan sekitarnya Kel.15 Ulu Kec. Jakabaring (Lanjutan). Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PALEMBANG, nilai Rp. 199 Juta TA APBD 2022.

8. Kode RUP (41989181) Pekerjaan : Pemeliharaan Jalan Peltu Kohar RW. 05, Kel. Kalidoni Kec. Kalidoni..

Tahun Anggaran APBD 2023, Peserta : SINERGI KARYA INDO, Nilai Rp. 497, Juta.

9. Nama tender: pemeliharaan jalan perumahan Griya Revari Indah Blok C 07 Rt. 94 Rw. 005 Kel. Talang Kelapa Kec. Alang-Alang Lebar.

10. Adanya indikasi merugikan keuangan negara pada proyek pengerjaan insfrastruktur Lorong Wijaya Kel. Kemang Agung Kec. kertapati Palembang diduga proyek siluman, tidak ada papan nama proyek pekerjaan, diduga pengerjaan jalan dipastikan cepat rusak tergerus kerena jalan bergelombang akibat kurang volume.

“Untuk itulah, PSR memintah BPK RI SUMSEL SEGERA menurunkan tim dan Melakukan AUDIT terkait Anggaran Kegiatan  POPNAS  XVI Tahun 2023, Sebesar Rp 43 Miliar dan meminta BPK RI Perwakilan Sumsel untuk segera memanggil pihak terkait kegiatan tersebut guna dimintai keterangannya serta memberikan rekomendasi kepada aparat penegak hukum untuk supaya diproses sebagaimana mestinya.

Ditempat yang sama, Sulustiono selaku Kasubag Umum BPK RI Perwakilan Sumsel saat ditanyai wartawan terkait aksi demo PSR mengatakan bahwa apa yang sudah disampaikan oleh LSM PSR tentunya akan disampaikan kepada pimpinan. Dan untuk melakukan pendalaman kita akan membentuk tim untuk melakukan penelusuran, tentunya ini membutuhkan waktu, serta harap bersabar, ujarnya.

Pewarta : Bunyamin

PELAKSANAAN KEGIATAN REMBUK STUNTING TINGKAT KECAMATAN PULAU MAYA KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2023

KAYONG UTARA- Bharindojakartaindonesia.com/- Pada hari ini Rabu tanggal 04 Oktober 2023 sekitar pukul 09.00 Wib bertempat di Aula rapat Kantor Camat Pulau Maya telah dilaksanakan kegiatan Rembuk stunting tingkat Kec. Pulau Maya Kabu. Kayong Utara Tahun 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pulau Maya, Kapolsek Pulau Maya diwakili Ps. Kanit Sabhara Pulau Maya Bripka, Plt Kepala Puskesmas Pulau Maya,Kabid Kesmas Dinkes KKU, Kasi Pemberdayaan masyarakat KKU, Dinas PUPR KKU, Kades Tanjung Satai, Kader TPK masing-masing Desa sek Kec. Pulau Maya, Tamu undangan 20 orang

Paparan masing – masing kepala puskesmas terkait situasi stunting, Paparan koordinator plkb tentang pelaksanaan pendampingan keluarga, Diskusi (pembahasan hasil rembuk stunting masing-masing desa).

Sambutan Camat Pulau Maya Bapak Misdar “Mengajak semua yang hadir di Rembuk Stunting ini untuk memberikan kontribusi yang nyata dan berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi masalah stunting.

Selanjutnya Mari kita tingkatkan perhatian kita, saling berbagi pengetahuan, dan menjalin kerjasama yang erat untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan desa kita.

Kepala desa diminta berkolaborasi dengan perangkat yang ada ditingkat desa, baik itu dengan bidan desa, maupun posyandu  sehingga stunting ini dapat turun.

Stunting, sebagai masalah kesehatan masyarakat, telah menjadi perhatian nasional dan global, sehingga Masalah ini tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup individu, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bangsa kita, Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersama-sama berkolaborasi dan menemukan solusi yang tepat dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di desa kita.

Selain upaya pencegahan, kita juga harus memperhatikan aspek pengobatan dan perawatan bagi anak-anak yang telah mengalami stunting.

Rembuk Stunting merupakan bagian terpenting dalam penanganan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kayong Utara (KKU), karena menjadi salah satu problem kesehatan yang masih mencuat di Indonesia.

Kegiatan rembuk stunting ini menjadi wujud komitmen untuk menurunkan angka stunting di KKU.

Paparan dan Intervensi Stunting Plt Kepala Puskesmas Pulau Maya Bapak Julviarahman menjelaskan “Ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga medis yang terlatih menjadi faktor penting dalam memberikan perawatan yang tepat dan memastikan pemulihan anak-anak yang terkena stunting.

Stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun, bahkan penyakit stunting memiliki gejala-gejala yang bisa diketahui dan kenali diantaranya, pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat, Anak cenderung lebih pendiam, dan berat badan lebih ringan.

Kegiatan rembuk stunting ini menjadi wujud komitmen untuk menurunkan angka stunting di KKU.

Stunting dapat disembukan, dengan cara hidup sehat, serta gizi yang cukup. Perlunya sosialisasi sampai ke akar rumput untuk dapat menurunkan angka stunting.

Kendala utama di lapangan adalah kurangnya koordinasi antara stakeholder, sehingga dalam Penanganan kasus stunting harus melibatkan semua pihak tak terkecuali masyarakat dan semua elemen yang ada, karena penurunan stunting merupakan PR bersama.

Dijelaskannya bahwa program penurunan stunting merupakan program prioritas dan harus terus melakukan terobosan-terobosan agar angka stunting, yang ada diwilayah KKU menurun.

Adapun data balita beresiko stunting di tiga desa yang ada di Kec. Pulau maya dari bulan Januari-Agustus 2023 sebanyak 115 orang dari tiga 5 Desa yang ada di Kecamatan Pulau Maya.

Upaya layanan kesehatan dalam mendukung program perbaikan gizi anak, Penyediaan bahan makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi Balita Gizi Kurang dan berat badan kurang.

Penyediaan bahan makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK (7 bulan), Pemberian Susu Formula pada Ibu Hamil KEK e Imunisasi, Kelas Bumil, Posyandu Bayi, balita, ibu hamil, Kunjungan kerumah balita, Melakukan pengukuran antropometri ulang, Memberikan konseling kepada orang tua, Memberikan contoh variasi makanan/bahan makanan kepada orang tua balita

Adapun personel Polsek Pulau Maya Karimata yang melaksanakan pengamanan pelaksanan kegiatan Srembuk Stunting, Aipda Harry Mahardika, Briptu Heri Fitriyadi, Briptu Sunardi

Kapolsek Pulau Maya Karimata IPDA SR Sembiring mengatakan Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Sosialisasi perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting, dengan harapan mampu menjaga kesehatan ibu dan anak,sehingga desa harus mampu melahirkan inovasi dalam menekan stunting khususnya di Kec Pulau Maya, tuturnya.

( Tim. )

Kodim 1303/Bolmong Laksanakan Sosialisasi Program Bakti Kemandirian Masyarakat TA. 2023.

Kotamobagu-Rabu,04/0/10/2023- bharindojakartaIndonesia.com/- Kotamobagu-Rabu,04/0/10/2023. Kodim 1303/ Bolmong melaksanakan Sosialisasi Program Bakti Kemandirian Masyarakat, TA.2023, yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Topan Angker, S.Sos.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan bertempat di Aula Totabuan Kodim 1303/BM.Selasa,03 Oktober 2023.

Hadir dalam kegiatan selain Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Topan Angker, S.Sos, juga oleh Lettu Inf Bustoming Toluhu selaku Pasi Ter Kodim 1303/BM, Andi Subahan ( Penyuluh perikanan Provinsi  Sulawesi Utara wilayah Kota Kotamobagu )
Serta para Peserta Sosialisasi sebanyak 50 Orang.

Dalam sambutannya, Dandim 1303/BM, okmenyampaikan beberapa penyampaian yang intinya yaitu, Dalam mendukung program pemerintah, Pimpinan TNI AD telah membuat program kerja khususnya pada Bidang Bakti TNI yaitu melalui kegiatan Bakti Kemandirian Masyarakat.

”Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui cara membudidayakan ikan air tawar, selain Letak geografis Kota Kotamobagu jauh dari pantai sehingga sulit bagi masyarakat untuk mengambangkan usaha di sektor perikanan, namun ditinjau dari potensi wilayah yang ada di sekitar Kota Kotamobagu terdapat sumber air tawar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna meningkatkan ekonomi keluarga,’Jelas Dandim.

Lanjut Letkol Topan Angker, Untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada maka perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara membudidayakan ikan air tawar mulai dari pemilihan induk, pembibitan, penetasan sampai dengan pembesaran.

“Harapan kami, semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat dan dapat dipraktekkan sehingga dapat diperoleh hasil panen yang meningkat.’Harap Dandim.

Diakhir penyampaiannya, Letkol Topan Angker menegaskan bahwa, Kehadiran TNI AD di tengah masyarakat dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat sehingga tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat, selain itu Ia (Red) tak lupa mengucapkan terima kasih kami kepada pemateri yang telah hadir dan untuk para peserta bila ada hal-hal yang kurang jelas boleh ditanyakan kepada pemateri.

Kepada kita semua dalam pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara.”Tetap semangat. Sinegitas dalam menjaga keamanan dan kebersamaan.”TNI PATRIOT NKRI”, Tutup Dandim1303 Bolmong.

(R01)